Benarkah Campuran Sabun Cuci Piring dan Detergen Membuat Cucian Lebih Bersih? Simak Penjelasannya!

TRIBUNJAMBI.COM - Benarkah campuran sabun cuci piring dan detergen ampuh membuat baju lebih bersih?

Benarkah demikian?

Baca: Kisah Pelakor Aniaya Istri Sah Ramai Jadi Perbincangan di Lubuklinggau, Rita Pukuli Juliasi di Rumah

Baca: Unggahan Mengejutkan Teman Barbie Kumalasari Dikasih Segepok Uang oleh Istri Galih Ginanjar

Baca: Hibur Keluarga Jemaah Haji, Pemda Merangin Hadirkan Musik Gambus

Dalam postingannya, akun itu menyebut, dirinya sudah mencoba sabun cuci piring yang dicampur detergen untuk mencuci baju.

Hasilnya, baju terlihat lebih bersih ketimbang dicuci hanya pakai detergen.

Selain itu, ia tak perlu mengucek kembali bagian yang kotor lantas dicampur lagi dengan cairan pemutih.

Alhasil, trik mencuci ini lebih menghemat tenaga.

Baca: Sosok Pria Kekar Kenakan Singlet Jadi Sorotan di Perayaan Anniversary Dewi Perssik dan Angga Wijaya

Baca: Canting Elektrik, Ciptaan Dosen Unja untuk Permudah Pembatik, Disambut Baik Pembatik di Ulu Gedong

Baca: Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy Disebut Ditelpon Kiai dari Mekkah Soal Jabatan Kepala Kemenag

Manfaat lain dari campuran sabun cuci piring dan detergen, tulis akun itu, bisa menghilangkan bau ompol atau amis setelah muntah.

Campuran kedua bahan tersebut juga bisa dipakai untuk mencuci baju berwarna.

"Bunda, Sudah Pernah Belum Memakai Sabun Cuci Piring Untuk Mencuci Baju ?

"Saya Udah Nyoba Nyuci Baju Sabun Cuci Piring Dicampur Deterjen Pada Pakaian.

Dan Alhamdulilah Hasilnya Bersih Cemerlang.

Biasanya Saya Kalo Nyuci Pakaian Seragam Putih, Habis Diputer Di Mesin Cuci,Bajunya

Mesti Di Sikat Lagi Terus Di Campur Pemutih Pakaian Karena Kurang Puas.

Apalagi Dibagian Kerah Sama Lengan Super Kotor Dan Kusam.

Baca: Mengenang Mendiang Junaidi T Noor Masih Diminta Tunjuk Ajar Sebelum Wafat

Baca: Kekurangan Ruang Belajar, Siswa SDN 104 Muara Tembesi, Batanghari, Rela 3 Tahun Belajar di Lantai

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 12 September 2019, Jambi Diprediksi Masih Berasap, Pagi Hingga Malam!

Tapi Kali Ini Alhamdulilah Nyuci Baju Jadi Super Bersih, Gak Perlu Lagi Disikat Ulang Diluar Mesin Cuci, Tenaga Juga

Jadi Irit Gak Pake Cape.

Dan Juga Terbukti Bisa Menghilangkan Bau Ompol Atau Amis Habis Muntah.

Bahkan Jika Menggunakan Mesin Cuci, Bunda Gak Perlu Ngucek Baju Lagi.

Cobain Deh Bu Tuk Pakaian Warna Juga Lebih Cemerlang Hasilnya.

# Semoga Bermanfaat Bunda," tulis akun tersebut.

Sejak diunggah 28 Agustus 2019, postingan ini sudah dibagikan lebih dari 30 ribu kali, hingga berita ini diturunkan, Rabu (11/9/2019).

Tak sedikit netter yang membagikan pengalaman serupa terkait pemakaian campuran sabun cuci piring dan detergen ini.

Beberapa mengaku berhasil saat mengikuti trik ini.

Tunggadewi Princesz Wiedodo: Sudah lama bund sya pakek,memang bner lebih bersih dan bajunya GK bau kok,,,mnding pakek ini sya drpda pakek deterjen karna kadang msih ada putih2nya g2 kalo dterjen

Ristha D. Firdhani: Sy pernh nyoba bund, wkt sikecil minum vitamin ikan trus muntah ke baju, pdhal udh aq sikat" tp msh bau amis, akhirnya aq ksh sunl***, alhamdulillah lgsg ilng bau amisnya.

Helna Fauzi: Sy malah dah gak pake detergent cuci lgi... Pake cairan pencuci piring sunlig**t... Cucian lebih bersih

Wira Anggini: Sy prnh cb pas rinso y lg abis trs lg mls kewarung cm ada y sabun cuci piring sy pake dech....
Mau cerita sm org malu krn cuci baju kok pake mama lemon sy cukup diam aj....
Eh nemu disini rupa y ada bnyk yg pake

Dari penelusuran Tribunnews.com, postingan ini serupa dengan postingan yang diunggah oleh akun RumaHerbal Hasnaa.

Postingan ini sempat viral pada awal tahun 2018.

Lantas, benarkah campuran sabun cuci piring dan detergen ampuh menghilangkan noda membandel di pakaian?

Juga apakah aman menggunakan kedua bahan itu secara bersamaan untuk mencuci baju?

Dikutip dari Kompas.com, Chemical Toxicologist/Peneliti Ahli dari Universitas Indonesia (UI) Dr.rer.nat. Budiawan mengatakan, sabun cuci piring dengan sabun cuci pakaian memiliki perbedaan kandungan/komposisi.

"Umumnya untuk sabun cuci piring tidak menggunakan Sodium Tripoliphosfat (STTP) sebagaimana terdapat dalam komposisi sabun detergen," ujar Budiawan, Kamis (5/9/2019).

Adanya STTP membuat pH detergen berkisar 9,5-12.

Oleh karena itu, proses pencucian dilakukan di mesin cuci agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

Di sisi lain, sabun cuci piring memiliki pH sekitar 8-11.

"Ada toleransi kulit manusia, umumnya pada pH 6-8,5. Jadi, pencampuran yang dimaksud sabun cuci piring dengan detergen kurang bermanfaat untuk proses pencucian," ujar Budiawan.

Selain itu, Budiawan menjelaskan, yang perlu diperhatikan adalah komposisi sabun cuci piring yang tidak mengandung Alkil Benzen Sulfonat (ABS).

"ABS yang berbahaya bagi lingkungan," kata dia.

Adapun Budiawan menyarankan, jika tidak ingin mengalami iritasi pada kulit baiknya proses pencucian menggunakan detergen pakaian dilakukan di mesin cuci.

Meski demikian, ia tidak menyarankan untuk mencampurkan detergen pakaian dengan sabun cuci piring guna mendapatkan pakaian lebih bersih.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Chairil Anwar mengatakan, secara garis besar dua bahan itu merupakan detergen yang agak berbeda.

"Dalam garis besar, kalau sabun cuci pakaian disebut detergen anionik dan sabun cuci piring disebut detergen non-ionik," ujar Chairil, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya, jika kedua detergen ini dicampur tidak akan menimbulkan efek samping apapun.

"Kalau keduanya dicampur sebenarnya tidak masalah, tapi kalau lebih bersih mungkin hanya kasus khusus," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Sabun Cuci Piring Digunakan untuk Cuci Baju, Ini Penjelasan Ahli"

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)