Berita Batanghari
Kekurangan Ruang Belajar, Siswa SDN 104 Muara Tembesi, Batanghari, Rela 3 Tahun Belajar di Lantai
Kekurangan Ruang Belajar, Siswa SDN 104 Muara Tembesi, Batanghari, Harus Rela 3 Tahun Belajar di Lantai
Kekurangan Ruang Belajar, Siswa SDN 104 Muara Tembesi, Batanghari, Harus Rela 3 Tahun Belajar di Lantai
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - SDN 104 Simpang Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, kekurangan ruang kelas belajar.
Sehingga, sebagian muridnya terpaksa harus belajar di lantai di ruang perpustakaan yang dialih fungsikan menjadi ruang kelas.
Para siswa di sekolah ini sudah tiga tahun belajar di lantai alias tak menggunakan bangku atau kursi. Bahkan, para siswa juga tidak belajar di ruang kelas, melainkan di ruang alih fungsi perpustakaan sekolah.
Baca: MIRIS - Tak Ada Bangku, Siswa Madrasah di Jangkat Timur Belajar di Lantai Berdebu dan Berpasir
Baca: Wanita Pengusaha Cafe di Gresik Dibunuh Rekannya Sendiri, Ibu Korban Ungkap Siapa Pelaku
Baca: Teh dari Kopi Liberika yang Kaya Anti Oksidan, Hasil Penelitian Universitas Jambi
Kepala Sekolah SDN 104 Simpang Jebak, Azhar mengatakan, kondisi siswa-siswi belajar dilantai tersebut berlansung selama tiga tahun. Hal ini dikarenakan ruang kelas belajar saat ini masih kurang.
"Jadi, ada delapan ruang kelas, satu digunakan untuk ruang kepsek dan guru, sehingga satu kelas harus dialihfungksikan di ruang perpsuatakan dengan belajar di lantai,” sebutnya, Rabu (11/9/2019).
Menurutnya, kondisi itu menjadi perhatian sekolah. Namun, dia menyebutkan tidak ada tindak lanjut dari pemda.
Baca: Niat Sholat Tahajud, Hukum dan Keutamaan Laksanakan 11 Rakaat Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad SAW
Baca: Anak Sekolah di Tanjab Barat Diliburkan, Dinas Pendidikan Keluarkan Surat Imbauan
Baca: Detik-detik Warga Menangis Saat Motornya yang Dicuri Dikembalikan Polisi, 11 Bulan Hilang
Baca: Kisah Driver Ojol Bawa Penumpang Sambil Nangis, Kerja Nyaris 24 Jam Demi Tebus Obat Istri
"Padahal, Diknas Provinsi Jambi, sudah pernah turun dan berencana akan membangunkan RKB di sekolah ini," katanya.
Secara rasio kata Azhar, belajar belum bisa sesuai dengan standar. Bahkan perkelas saat ini ada yang mencapai 40 siswa.
"Karena kita kekurang ruangan belajar," ujarnya.
Selain itu, satu kelas di SDN 104 Simpang Jebak yang sebelumnya paraler harus disatukan lantaran kekurangan guru.
"Inilah keluhan kita saat ini, dengan memiliki 186 siswa saat ini dengan ruang kelas delapan, terpaksa ada yang belajar di perpustakaan dengan duduk dilantai dan ada belajar dikelas sampai 40 siswa," kata Azhar.
Azhar juga berharap, hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui instansi terkait.
"Mudah-mudahan anak-anak di SDN 104 Simpang Jebak ini mendapat pendidikan yang lebih layak ke depan," harapnya.
Kekurangan Ruang Belajar, Siswa SDN 104 Muara Tembesi, Batanghari, Rela 3 Tahun Belajar di Lantai (Rian Aidilfi/Tribunjambi.com)
Ruas Jalan Desa Ampelu Bakal Diperbaiki, Dinas PUPR Batanghari Rencanakan Pelaksanaannya Tahun ini |
![]() |
---|
Ruas Jalan Desa Ampelu Batin XXIV Rusak Parah, Saat Hujan Tergenang Air, Banyak Warga yang Terjatuh |
![]() |
---|
Jasad Warga Desa Jelutih Ditemukan Mengapung di Bantaran Sungai Tembesi, Dua Hari Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Dua Hari Tenggelam di Sungai Tembesi, Tim Gabungan Temukan Warga Batin XXIV Sudah Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Suntik Vaksin Covid-19 Untuk Tenaga Kesehatan di Puskesmas Jembatan Mas Ditarget 4 Hari Selesai |
![]() |
---|