Ini Luas Lahan Gambut yang Terbakar di Jambi Menurut Data KKI Warsi
Dari 18.584 hektar lahan yang terbakar di Jambi terdiri dari 56 persen di kawasan tanah mineral dan 44 persen merupakan kawasan gambut.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
Ini Luas Lahan Gambut yang Terbakar di Jambi Menurut Data KKI Warsi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berdasarkan data yang dikeluarkan KKI Warsi, dari 18.584 hektar lahan yang terbakar di Jambi terdiri dari 56 persen di kawasan tanah mineral dan 44 persen merupakan kawasan gambut yang luasnya mencapai 8.168 hektar.
Dari 8.168 hektar kawasan gambut yang terbakar, sebagian besarnya berada di kawasan gambut dalam dengan kedalaman antara dua hingga lebih dari empat meter.
"Untuk gambut dalam yang terbakar mencapai enam ribu lebih, itu berada di gambut dalam antara dua meter hingga di atas empat meter," ujar Rudi Syaf, Direktur KKI Warsi.
Dengan rincian untuk kedalaman gambut di atas empat meter luas yang terbakar mencapai 2.978 hektar, gambut dengan kedalaman 2-4 meter yang terbakar luasannya mencapai 3.298 hektar.
Baca: KKI Warsi: Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Jambi 18.584 Hektar
Baca: BREAKING NEWS, Dampak Kabut Asap, Siswa SMA/SMK dan SLB di Jambi Diliburkan
Baca: Bersihkan Lahan untuk Tanam Kopi, Petani di Jambi Diperiksa Gara-gara Kebakaran Lahan
Baca: Tolak Jualan di Dalam Pasar, Pedagang Sebut Pasar Talang Banjar Baru Tak Layak
Baca: Maju Jalur Independen, Syarkoni Fokus Kumpulkan Suara dari Kecamatan untuk Menangi Pilkada Bungo
Untuk gambut dengan kedalaman satu sampai dua meter luas yang terbakar mencapai 769 hektar, gambut kedalam 0,5 sampai satu meter mencapai 315 hektar dan kedalaman hingga 0,5 meter yang terbakar luasnya mencapai 808 hektar.
Luasan gambut yang terbakar ini terdapat di tiga kabupaten yakni Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Tanjab Barat.
"Yang menarik dari analisis kami ketika overley dengan gambut yang paling banyak terbakar gambut dalam dengan kedalaman di atas 3 meter," kata Rudi Syaf. Selasa (10/9/2019).