Berita Kota Jambi
Peringati Sumpah Pemuda, Wali Kota Jambi Soroti Kebugaran Fisik Generasi Muda
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-79 tahun, Wali Kota Jambi Maulana mengajak anak muda untuk meningkatkan kebugaran fisiknya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-79 tahun, Wali Kota Jambi Maulana mengajak anak muda untuk meningkatkan kebugaran fisiknya.
Menurutnya saat ini tingkat kebugaran fisik generasi muda sudah cukup rendah, karena sering terkena AC dan kurangnya paparan sinar matahari.
Akibatnya, penyakit degeneratif yang umumnya diderita orang dengan usia lanjut telah menyerang generasi muda saat ini.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, 3 Orang di Kerinci Jambi Dianugerahi Pemuda Pelopor Terbaik 2025
"Jadi memang generasi muda saat ini lebih sering menghabiskan waktu di depan gadget, sehingga kurang aktivitas fisik," ungkapnya Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan perjuangan bangsa ini bebas dari penjajahan tidak lepas dari peran generasi muda.
Diceritakan Maulana, sebelum lahirnya Sumpah Pemuda ada beberapa dokter muda yang keliling Indonesia untuk memberikan pengobatan bagi masyarakat dengan bekal seadanya.
Namun mereka mendapatkan kondisi rakyat kita yang cukup memprihatinkan, sedangkan bangsa Belanda dan Eropa lainnya hidup mewah di negeri kita.
Kondisi ini membuat mereka berpikir harus ada gerakan agar kondisi ini tidak terus terjadi, hingga di tahun 1928 berbagai pemuda dari berbagai unsur di negeri ini mengadakan rapat dan lahirlah Sumpah Pemuda.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, 3 Orang di Kerinci Jambi Dianugerahi Pemuda Pelopor Terbaik 2025
Pemkot Jambi dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda menggelar upacara bendera di lapangan utama kantor Wali Kota Jambi, Selasa (28/10/2025).
Di kesempatan ini, Wali Kota Jambi Maulana membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi, daerah, dan sektor untuk memperkuat semangat kebersamaan, kreativitas, dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan,” ucap Menpora melalui amanat yang dibacakan Wali Kota Maulana.
Menpora juga memaparkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2025 yang berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
“Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing,” ujarnya.
Baca juga: Menanti Vonis Nikita Mirzani di Hari Sumpah Pemuda, Fans Rela Keluar Rumah Sejak Pagi
“Pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Marilah bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda,” tutup Menpora Erick Thohir dalam amanatnya.
Hasil survei menunjukkan 83 persen anak muda saat ini kebugarannya kurang, hanya 6 persen yang bugar, dan 77 persen tidak bugar.
Update berita Tribun Jambi di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.