Berita Nasional
Pesan Terakhir Hebat Sangaji, Mahasiwa UIN yang Disebut Tewas Karena Kesurupan dan Loncat ke Sungai
Pesan Terakhir Hebat Sangaji, Mahasiwa UIN yang Disebut Tewas Karena Kesurupan dan Loncat ke Sungai
Pada postingan terakhir instagramnya, ia memposting foto bersama dua temannya.
Ada tiga slide foto, pada caption foto ditulis tentang ucapan terima kasih.
"Mereka ber2 adalah orang yang sangat luar biasa yang pernah kutemui di pnj, terima kasih kalian mau menerima ku sebagai teman kalian, semoga pertamanan kita akan terus mengalir dan memiliki ikatan kekeluargaan yang erat, memang sulit utk menerima kenyataan, tetapi memang sudah jalannya,"
"aku yakin kalian semua orang" baik dan aku sangat bangga mempunyai teman" seperti kalian, satu tahun yang sangat berkesan yang tidak akan kulupakan, banyak hal yang ingin aku ceritakan ke kalian semua tpi waktu sangat singkat, intinya terima kasih buat kalian teman" 39 semuanya"
Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Rina Antasari, Kamis (5/9/2019) menjelaskan, Hebat Sangaji merupakan mahasiswa semester satu Fakultas Syariah.
Ia meninggal karena sakit dan tidak ada indikasi kekerasan.
"Kegiatan Menwa ini dilakukan di Sembawa, dan almarhum ini baru semester 1 mahasiswa Fakultas Syariah. Baru 3 minggu dia kuliah," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com.
"Almarhum ini bukan anak Palembang, tapi anak Bekasi dan ngekos di Rawa Jaya Palembang. Dan info mengenai dirinya kesurupan itu ya non medisnya, karena katanya dia sempat ngomong ada kuburan Belanda di tempat latiham itu, " katanya.
Baca: Over Kapasitas, Satu Sel Lapas Muara Bulian Diisi 25 Orang, Napi Harus Tidur Desak-desakan
Baca: Pengajian ASN Merangin Sepi, Sekda: Ini Seperti Buntut Tikus
Baca: Perhubungan Mengajar Berikan Pemahaman Bertransfortasi pada Generasi Muda
Dia juga mengatakan namun secara medis pihaknya tidak mengetahui detail sakit yang diidap oleh Hebat.
"Ikut kegiatan itu satu setengah hari dan meninggal, dan sudah diotopsi di rumah sakit umum tidak ada indikasi kekerasan," katanya.
"Kemudian saat mau dikirim ke rumahnya di Bekasi diberi formalin terlebih dahulu ke rumah sakit Siti Khodijah Palembang. Dan almarhum hari ini dikubur di Bekasi dan dikirim ke sana pesawat pertama tadi pagi," jelasnya.
UIN Raden Fatah Palembang turut berbela sungkawa atas musibah ini.
"Ya kami berharap kedepan saat mahasiswa ikut diksar Menwa harus kuat secara fisik. Dan dari UIN Raden Fatah pak Kukun dan pak Fatah sedang melaya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Hebat Sangaji Meninggal Saat Ikut Diksar Menwa UIN Raden Fatah, 'Makasih UIN Aku Nyaman Disini'
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: