Anak Kandung Bunuh Ayah Gara-gara Ngorok, Hantam Pakai Linggis lalu Pindah Tempat Tidur

Setelah membunuh ayah kandungnya, Suherman pergi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Di sana, dia melanjutkan tidur.

Editor: Duanto AS
Warta Kota
Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut 

Akibat perbuatanya, tersangka Suherman bakal dijerat dengan Pasal 338 KHUP Tentang Pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara.

4. Kondisi Kejiwaan Suherman

Kapolsek Sukatani Polres Metro Bekasi, AKP Taifur mengatakan, dari keterangan keluarga, Suherman sejak beberapa tahun belakangan memang mengalami masa-masa sulit.

Ia dahulu sempat memiliki usaha jual beli barang rongsokan yang cukup maju.

"Memang dia dulu usaha lapak sukses, ya namanya usahakan lalu ngedrop, terus seiring berjalannya waktu, ditambah dengan masalah rumah tangga, dia pisah, intinya dia banyak pikiranlah," kata Taifur seperti dikutip TribunJakarta.com, Minggu (1/9/2019).

Oleh pihak keluarga, Suherman kemudian diurus, ia juga selama ini kerap menjalani pengobatan di puskesmas setempat.

Sehari-hari, kondisi kejiwaanya memang dikenal labil.

Anak ketiga dari tiga bersaudara ini suka bertingkah laiknya pengidap gangguan jiwa seperti marah-marah sendiri.

"Puskesmas yang selama ini mengawasi kesehatannya juga sempat menyarankan keluarga agar dibawa ke rumah sakit jiwa, tapi dari keluarga karena mungkin aib, malu atau gimana ya, dia suka ngamuk, tapi kalau lagi sadar ya normal kaya orang biasa aja," ungkap Taifur.

Meski begitu, Polsek Sukatani sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Suherman.

Dia sejak kemarin sudah diamankan di Mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita masih periksa, kita sudah introgasi tapi memang ya begitu kadang suka ngelantur atau diam ketika ditanya, karena orang kaya gitu artinya masih labil kejawaannya tapi kita belum bisa memastikan karena itu ranahnya medis," jelasnya.

Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut
Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut (Warta Kota)

5. Pelaku pernah sukses

Turiman (40) warga setempat mengungkapkan Suherman dahulu merupakan bos lapak rongsokan.

Akan tetapi 5 tahun lalu usahanya bangkrut, tak lama itu juga ia ditinggal istrinya.

"Dulu banyak uang, saat masih jadi bos limbah bos lapak. Dia baik juga, kalau lagi pulang ke rumah suka kasih rokok kopi aja sama bapak-bapak disini," ujarnya kepada Wartakota, Minggu (1/8/2019).

Akan tetapi, ketika usahanya bangkrut dan ditinggal istri ia kerap menyendiri.

"Dulu tinggal di lapak rongsokannya engga jauh dari rumahnya. Tapi pas bangkrut sekitar satu tahun jadi tinggal sama orangtuanya," jelas dia.

Kemudian, saat tinggal bersama orangtuanya beberapa kali terlihat Suherman kumat dengan marah dan teriak-teriak sendiri.

"Suherman memang setelah waras, kalau lagi kumat ya gitu. Suka berantem jadinya sama bapaknya atau keluarganya," kata dia.

Sementara Sarni (60) ibu kandung pelaku mengungkapkan pihak keluarga sudah beberapakali melakukan pengobatan ke Puskemas dan sudah disarankan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Akan tetapi ia tak melakukan pengobatan ke RSJ dikarenakan terkendala biaya dan jarak.

"Kami engga punya uang, jauh juga kalau mau berobat kan. Terus anak saya ini juga engga gila cuman depresi aja," jelas Sarni.

Mengetahui kondisi kejiwaan seperti itu, kata Sarni, tempat tinggal Suherman dipisahkan dari anggota keluarga lainnya.

"Herman kan ada kakanya dua perempuan, udah pada nikah juga. Jadi dipisahin tempat tinggalnya tapi masih satu kampung. Bapak (korban) yang jagain Herman," ucap dia.

Sarni tak menyangka suaminya akan dibunuh dengan cara seperti itu oleh anaknya sendiri.

Selama ini Juminta ayah kandung pelaku sengaja tinggal satu rumah dengannya untuk menjaga dan menemaninya agar tidak sendiri.

"Herman memang sering ditemani ayahnya di rumah itu. Kalau tidur Herman di kamar ayahnya di ruang depan ruang TV," katanya. (Tribunnews.com/TribunJakarta/Wartakota)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Bunuh Ayah Kandung di Bekasi, Pelaku Mengaku Terganggu, Berikut Kronologinya

Baca Juga

 Ramalan Zodiak Hari Ini 2 September 2019, Ada Bintang Lagi Jatuh Cinta, Sedih dan Gampang Emosi

 Rangkuman Berita tentang Papua, Fakta-fakta Keterlibatan Asing hingga Kondisi Terkini di Lokasi

 Ternyata Ini Manfaat Sholat Tahajud & Waktu Terbaik Menunaikannya, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

 Sosok Menteri Muda Pilihan Presiden Jokowi Berusia 25-35 Tahun, Ini Dia 10 Nama Bakal Dibidik

 Percakapan Ahok dan Gus Dur Sebagian Belum Terbukti, Benarkah Oktober Nanti Namanya Disebut?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved