Anak Kandung Bunuh Ayah Gara-gara Ngorok, Hantam Pakai Linggis lalu Pindah Tempat Tidur
Setelah membunuh ayah kandungnya, Suherman pergi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Di sana, dia melanjutkan tidur.
Linggis tersebut digunakan Suherman untuk membacok kepala ayahnya, Juminta sebanyak 3 kali.
"Merasa terganggu lalu dia tersangka keluar dan mengambil linggis langsung menghantam ke korban yang sedang tidur," sambung Taifur.
Rupanya saat dibacok tersebut, Juminta masih dalam keadaan tertidur dan tak terdengar suara teriak dari mulutnya.
Sehingga pihak keluarga pun tak tahu menahu.
"Korban tewas menderita luka parah di bagian wajah dan kepala akibat dipukul menggunakan linggis itu," ucap Taifur.
Usai membunuh sang ayah, Suherman keluar rumah dan pergi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah orangtuanya.
Di rumah kakaknya, Suherman kembali melanjutkan tidurnya.
Terang-terangan di Depan Maia Estianty, Raffi Sebut Inisial LN di Depan Luna Maya, Lemes Mulutnya
Rowo Bayu Banyuwangi Dikaitkan dengan Tempat KKN di Desa Penari, Disebut Mirip, Berikut Potretnya
2. Istri Korban Kaget
Sekitar pukul 05.00 WIB, istri Juminta, Sarni (60) terbangun dan menemukan suaminya sudah tewas berceceran darah.
Melihat suaminya dalam kondisi tewas, Sarni histeris dan berteriak meminta pertolongan warga.
Setelah meminta pertolongan warga, ibu pelaku ini pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Istri korban yang temukan pertama kali kondisi tak bernyawa, langsung lapor warga dan kepolisian," ungkap Taifur seperti dikutip dari TribunJakarta.com.
Mendapatkan laporan itu, petugas kepolisian bergegas ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasil identifikasi, ditemukan ada luka benturan benda tumpul pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan kanan.
Untuk proses lebih lanjut, jenazah Juminta dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.