Rangkuman Berita tentang Papua, Fakta-fakta Keterlibatan Asing hingga Kondisi Terkini di Lokasi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan adanya keterlibatan asing dalam kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Papua.
Rangkuman Berita tentang Papua, Kapolri Ungkap Peran Asing hingga Kondisi Terkini di Lokasi
TRIBUNJAMBI.COM - Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui publik terkait kondisi setelah kerusuhan di Papua.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan adanya keterlibatan asing dalam kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Papua.
Di sisi lain, aparat keamanan hari ini mengevakuasi 300 orang pendemo yang sebelumnya bersembunyi.
Baca Juga
Ternyata Calon Suami Seorang Wanita, Gadis TE (15) Batal Dinikahi NI (25), Ketahuan saat Bidan Cek
Dulu Dikagumi, Artis Ini Sekarang Rela Ternak Ikan Demi Sesuap Nasi Demi Keluarga, Sempat di Penjara
Wanita Cantik Asal Surabaya Hilang di Brisbane, Novy Chardon (34) Diduga Dibunuh Suami Bulenya
Klasemen Sementara Liga Inggris 2019/2020 dan Hasil Pertandingan Lengkap Pada Pekan Keempat
Pasang CCTV di Rumah, Pria Ini Curhat Setelah Memantau Aktivitas Istrinya Ternyata Bikin Terharu!
Berikut Tribunnews.com rangkum kabar terkini Papua dari berbagai sumber, Minggu (1/9/2019):
1. Kapolri Ungkap Peran Asing
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkap adanya keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan yang timbul di beberapa wilayah Papua, beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan informasi dari intelijen, Tito menyebut kelompok yang berupaya melakukan kerusuhan memiliki hubungan dengan pihak asing atau jaringan internasional.
"Ada, ada (keterlibatan pihak asing). Kita tahulah kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional," ujar Tito, pasca HUT Polwan ke-71, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019).
Meski demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu tidak menjelaskan secara detail siapa pihak asing yang dimaksud dan peran yang bersangkutan dalam kerusuhan tersebut.

Menurutnya, pihaknya akan menangani kasus keterlibatan pihak asing itu melalui cara bekerjasama dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Intelijen.
"Jadi kami harus menanganinya baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kerja sama kita dengan Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) dan jaringan intelijen," ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan kasus ini harus ditangani secara komprehensif.
Iqbal mengatakan pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait tengah memetakan sejauh mana keterlibatan pihak asing tersebut.