Hanya Pak RT yang Tahu Polwan Cantik Menyamar, Kumpulan Kisah Polisi 'Undercover'

Tugas-tugas penyamaran (undercover) harus dilakukan sealamiah mungkin, menyatu dengan lingkungan, ini tentu yang sulit. Lihat aksinya

Editor: Duanto AS
instagram/yola.simanjuntak
Ilustrasi polwan cantik Polri. 

Hanya Pak RT yang Tahu Polwan Cantik Menyamar, Kumpulan Kisah Polisi 'Undercover'

TRIBUNJAMBI.COM - Anda tak akan menyangka bahwa sosok perempuan penjual keliling, tukang bakso, jual pintu keliling, dsb, ternyata polisi dalam tugas penyamaran.

Cara-cara penyamaran dengan hal-hal tak terduga publik dilakukan intelijen untuk suatu misi.

Tugas-tugas penyamaran (undercover) harus dilakukan sealamiah mungkin, menyatu dengan lingkungan, ini tentu yang sulit

Untuk melakukan itu, perlu keahlian tingkat tinggi.

Polisi atau polwan harus totalitas supaya tidak dicurigai.

Perlu latihan bagi polisi untuk menjadi ahli penyamaran, hingga kanan-kiri tidak menyadari.

Baca: Siapa Sebenarnya Widya? Mahasiswi dalam Thread Twitter Cerita Horor KKN di Desa Penari

Baca: Mengapa Bima dan Ayu Meninggal Misterius? Keganjilan di Cerita Horor KKN di Desa Penari yang Viral

Baca: Siapa Sebenarnya Gundala? Karakter Superhero Indonesia Filmnya Tayang Perdana Hari Ini

Baca: Suara Desahan Aneh di Kursi Belakang, Ternyata Driver Cewek Dilecehkan Penumpang di Bukit Soeharto

Baca: Beli Narkoba Rp 20 Juta Warga Bungo Divonis 8 Tahun Penjara

Kisah penyamaran polisi ini menuai kekaguman.

Sebenarnya seperti apa penyamaran polisi?

Seperti dilaporkan Reporter Tribun Medan, Anto seorang warga merasa kaget saat mengetahui bahwa dua pemuda yang minum kopi di kantin Pool Bus ALS merupakan anggota polisi.

Dia berpendapat penyamaran anggota polisi sangat bagus.

"Kalau aku sebut penyamarannya bagus. Kayak kalian ini (wartawan) pakai pakaian kemeja dan kaus. Kemudian, duduk-duduk di kantin, kami anggap mahasiswa ataupun penumpang biasa," ujarnya di kantin pool Bus ALS, Minggu (1/1/2017) siang.

Menurut Anto menyampaikan dua polisi yang berpakaian preman itu sudah menunggu kedatangan bus, sehari sebelum penangkapan.

"Saya baru tahu mereka polisi saat bus tiba tadi pagi. Kemudian melakukan penangkapan di parkir belakang saat penumpang turun. Tiba-tiba ramai rupanya polisi semua tadi," katanya.

Petugas kepolisian sudah mengikuti Bus ALS dari Bogor, Jawa Barat.

Baca: Sumber Kekayaan Nikita Willy yang Miliaran Rupiah, Cocok Bersanding Sang Pacar Putra Bos Blue Bird

Baca: Masa Lalu Penjual Kopi Cantik di Nganjuk Ternyata Masih Jomblo, Andita Lela Karlita Dulu Artis

Sehingga, mereka langsung memasuki bus yang bernomor pintu 333 tersebut.

"Mungkin sudah tahu polisi itu, karena begitu bus masuk langsung mereka berhentikan. Apalagi mereka sudah lama menunggu di sini. Jadi saya pikir cocoklah ditangkap perampok itu," ujarnya.

Pulang pagi dan pakaian seksi

Melalui kolom komentar pada berita Tribunnews, muncul cerita-cerita netizen tentang penyamaran menakjubkan lainnya oleh polisi.

Akun dengan nama Tiwi Puspita Sari satu di antaranya.

Ia cerita tentang polisi wanita ( polwan)yang tak lain tetangganya.

Menurut Tiwi tetangganya tersebut total kalau sedang menyamar untuk menangkap penjahat.

Polwan tersebut, menurut Tiwi, sampai harus lapor ketua RT tempat tinggalnya.

Itu supaya tidak terjadi tak salah paham akibat penyamaran tersebut.

Dua polwan yang melakukan penyamaran, Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab). Polisi wanita dari Polres Garut itu menyamar sebagai PSK di Bali.
Dua polwan yang melakukan penyamaran, Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab). Polisi wanita dari Polres Garut itu menyamar sebagai PSK di Bali. ((Ari Maulana karang/Kompas.com))

Si ketua RT kemungkinan telah berkomitmen untuk tidak membocorkan penyamaran polwan cantik tersebut.

"Ada tetangga yg jadi polwan. Memang totalitas banget kalau lagi menyamar."

"Sampe kadang beliau harus konfirmasi ke pak RT karna akan menyamar menjadi PSK untuk beberapa hari."

"Pulang subuh pake pakean seksi juga."

"Salut lah semoga untuk kasus yg lain cekap tanggap seperti ini."

"Dan lagi jika yg menjadi korban dari kalangan kebawah."

"Semoga perlakuannya akan sama."

Demikian komentar Tiwi.

Cerita lain dari akun Facebook dengan nama Vita Kurnia Fahrianti.

Seperti diketahui polisi dikenal dengan potongan rambut cepak dan rapi namun ia pernah menjumpai hal yang tak disangka.

"Aku sendiri jg salut sama penyamaran bapak polisi, hebat sekali , aku kira yang gondrong pake kalung rante itu preman ternyata intel nya polisi," imbuh Vita.

Akun lain dengan nama Elang Jajo menulis tebakan penyamaran polisi saat meringkus Ius Pane.

"Nyamar jdi pemulung y pak...." tulisnya.

Komentar-komentar netizen menunjukkan tentang polisi yang melakukan berbagai cara untuk mengungkap kejahatan satu di antaranya melakukan penyamaran.

Aksi penyamaran dan selalu terlibat langsung dengan pelaku kejahatan membuat nyawa polisi terancam.

Apalagi kalau sampai ketahuan, makanya aksi penyamaran polisi selalu dengan perhitungan matang dan dilakukan dengan cara profesional.

Polisi yang menyamar biasanya melepas atribut yang menunjukkan kalau dirinya seorang polisi.

Di mana sekolah polwan di Indonesia

Menjadi polwan pun tak semudah yang dibayangkan. Ada pendidikan keras yang harus dilalui.

Di Indonesia, ada sekolah khusus untuk polwan, Sekolah Polisi Wanita disingkat Sepolwan.

Seperti apa sejarah polwan di Indonesia?

Melansir wikipedia, cikal bakal Sepolwan dimulai ketika Komdak VII Jaya (Polda Metro Jaya) membuka sekolah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Sakri) Cabang Ciputat pada April 1963.

Sekolah ini yang menggantikan Sakri Cabang Kramat Jati.

Kemudian pada 1968, Sakri Cabang Ciputat berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian dan Latihan (Deplat) 007 Ciputat.

Pada 1975, Deplat 007 Ciputat berubah menjadi Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat.

Untuk pertama kalinya, pada 1975/1976, Dodiklat 007 Ciputat mendidik Bintara Polwan.

Kemudian, pada 1982, Dodiklat 007 berubah menjadi Sekolah Bintara 007 Ciputat, serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.

Tonggak pusat pendidikan polwan dimulai pada 24 Januari 1984, ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Kolonel Polisi dra P Erda Latuasan Tarigan.

Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita, tetapi juga perubahan kepangkatan dari letnan kolonel menjadi kolonel polisi.

Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Sepolwan.

Pada 30 Oktober 1984, Pusdik Polwan diubah menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan berada di bawah Direktorat Pendidikan Polri yang sebelumnya di bawah Kobangdiklat.

Kemudian pada 1992, Sepolwan berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang sekarang telah berubah menjadi Lembaga Pendidikan Polri.

Itulah penyamaran polisi dan polwan cantik yang tak banyak diketahui publik.

Baca: Ending Cerita Horor KKN di Desa Penari yang Penuh Keganjilan, Bima dan Ayu Meninggal Hampir Bareng

Baca: Mengapa Bima dan Ayu Meninggal Misterius? Keganjilan di Cerita Horor KKN di Desa Penari yang Viral

Baca: Suara Desahan Aneh di Kursi Belakang, Ternyata Driver Cewek Dilecehkan Penumpang di Bukit Soeharto

Baca: Ayo Rencanakan Liburan Anda? Ini Daftar Long Weekend dan Harpitnas 2020. Mei Terbanyak

Baca: Kisah Perjalanan Hidup Serda Rikson, Pulang Sekolah Jualan Sayur di Angso Duo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved