Siapa Sebenarnya Widya? Mahasiswi dalam Thread Twitter Cerita Horor KKN di Desa Penari
Mahasiswa dalam cerita KKN di Desa Penari itu ditulis nama samaran itu, di antaranya Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima dan Anton.
TRIBUNJAMBI.COM - Cuitan cerita horor berseri tentang KKN di Desa Penari membuat tanda tanya siapa saja mahasiswa dan mahasiswi yang ikut.
Cerita horor KKN di Desa Penari yang ditulis akun Twitter SimpleMan di @SimpleM81378523 menjadi viral medsos.
Cerita itu ditulis alam cuitan threadnya selama 11 hari, dari 24 Juni 2019 hingga 5 Juli 2019.
SimpleMan menulis saat KKN pada 2009 itu, ada 14 mahasiswa dan mahasiswi mengikuti KKN. Namun dari jumlah itu, hanya enam yang disebutkan dalam cerita.
Mahasiswa yang ditulis dalam nama samaran itu, di antaranya Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima dan Anton.
Sementara itu untul lokasinya, si penulis dengan sengaja menyamarkan nama-nama desa, daerah dan hutan yang diceritakan.
Baca Juga
Masa Lalu Penjual Kopi Cantik di Nganjuk Ternyata Masih Jomblo, Andita Lela Karlita Dulu Artis
Mantan Pacar Menolak Balikan, Pria Ini Kalap Hingga Todongkan Pisau ke Leher Tapi Endingnya Miris!
Gigi Hadid Ketahuan Keluar Apartemen Bareng Tyler Cameron, Ini Daftar Pacar Sang Model
Sumber Kekayaan Nikita Willy yang Miliaran Rupiah, Cocok Bersanding Sang Pacar Putra Bos Blue Bird
Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Istri di Sukabumi, Kronologi Bunuh Suami dan Anak
Kejadian pada 2009
Cerita horor KKN di Desa Penari bersetting pada tahun 2009, dimana sekelompok mahasiswa angkatan 2005/2006 berencana untuk melakukan KKN.
Rencananya KKN bakal berlangsung selama 6 minggu, para mahasiswa ini menginap di sebuah desa terpencil yang berada di daerah timur Pulau Jawa.
Di situ para mahasiwa itu mengalami banyak keganjilan-keganjilan dan peristiwa mistis.
Penelusuran Tribunjambi.com, cerita horor KKN di Desa Penari pertama kali viral ketika dibagikan oleh akun Twitter @SimpleM81378523.
Hingga saat ini belum diketahui siapa di balik akun @SimpleM81378523, akun tersebut masih anonim.
Tulisan KKN di Desa Penari itu ada dalam dua versi, yakni versi Widya dan versi cerita Nur.
Kedua versi cerita tersebut menceritakan bagaimana kejadian-kejadian mistis yang dialami para mahasiswa dari pengalaman Widya dan satu lagi dari Nur.