Kisah Alexander Solonik, Pembunuh Bayaran Paling Ditakuti di Rusia yang Ingin Jadi Superman

Alexander Solonik memiliki reputasi rahasia di dunia bawah tanah Moskow, dia juga tak pernah membocorkan siapa orang yang membayarnya.

Editor: Suci Rahayu PK
All That Interesting
Alexander Solonik, dan penjara di mana dia ditahan. 

Kisah Alexander Solonik, Pembunuh Bayaran Paling Ditakuti di Rusia yang Ingin Jadi Superman

TRIBUNJAMBI.COM - Berbicara mengenai pembunuh bayaran, rasanya salah satu pembunuh bayaran paling mengerikan di dunia adalah Alexander Solonik.

Selain mematikan, dia adalah orang yang ditakuti baik oleh polisi maupun para mafia, hal itu membuatnya dijuluki sebagai "superkiller."

Alexander Solonik memiliki reputasi rahasia di dunia bawah tanah Moskow, dia juga tak pernah membocorkan siapa orang yang membayarnya.

Solonik lahir di Kurgan, 16 Oktober 1960, tumbuh sebagai remaja yang mencintai olahraga dan mahir dalam menembak.

Baca: Hampir Terjungkal, Roger Federer Melaju ke Babak Ketiga US Open 2019, Ungkap Kesalahannya

Baca: Unjuk Rasa Kembali Pecah di Jayapura, Mobil Dandim Jadi Sasaran Massa, 1 Anggota Polri Terluka!

Baca: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Album 10 Jam Nonstop, Video Dj Slow, DJ Opus, DJ Nanda Lia Full Bass

Meski tak dikonfirmasi, sebelumnya Solonik disebut pernah menjadi pembunuh pejabat tinggi Nato selama perang dunia, idenya adalah untuk mengacaukan pertahanan Eropa Barat.

Bahkan dia terobsesi menjadi superman, maka dia berlatih keras dan mencoba melamar sebagai polisi, namun dia dikeluarkan karena kekerasan pada tahanan dan pemerkosaan.

Memiliki kemampuan menembak membuat Solonik ditakuti.
Memiliki kemampuan menembak membuat Solonik ditakuti. (All That Interesting)

Tak lama kemudian, dia bekerja sebagai tukang gali kubur, setelah lolos dari pengadilan, dan melarikan diri ke Siberia.

Di Tyumen Siberia, Solonik berusaha menyamar, dia menghapus tahi lalat dan tato di tangannya, namun tak lama kemudian dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara sebelum akhirnya melarikan diri dengan menyusup melalui ventilasi.

Namun itu hanya kehidupan awalnya, pada Juli 1990 dia mendapat kontrak pertama sebagai pembunuh bayaran.

Dengan latihan keras ketika di penjara, Solonik memiliki keahlian unik dalam menembak menggunakan kedua tanggannya.

Baca: Siapa Sebenarnya Gundala? Karakter Superhero Indonesia Filmnya Tayang Perdana Hari Ini

Baca: Terungkap, Ternyata Korban Pembunuhan Ibu Tiri Merupakan Teman Al Ghazali Anak Ahmad Dhani!

Pertama kali membunuh dia disewa oleh sindikat kejahatan di Kurgan, atau bos mafia untuk membunuh geng mafia saingannya.

Setelah menyelesaikan pembunuhan pertamanya, Solonik pindah ke Moskow untuk menyempurnakan keahliannya.

Keahliannya dalam membunuh dengan cepat menyebar di dunia bawah, banyak mafia yang telah dibunuh oleh Solonik, atas perintah mafia lain.

Polisi Moskow yang mendengar kisah Solonik pun mulai memburunya, namun mereka dibuat tak berdaya karena Sononik konon bisa menghilang dan muncul dengan cepat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved