Tari Seblang, Ritual Mistis di Banyuwangi yang Dikait-kaitkan Dengan Cerita Horor KKN di Desa Penari

Spekulasi pun bermunculan ada yang menyebut tarian tersebut merupakan Tari Seblang yang berasal dari daerah Banyuwangi di Jawa Timur

Editor: bandot
Surya/Sri Wahyunik
Tari Seblang Banyuwangi 

Ritual Tari Seblang ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram.

Ritual ini mirip seperti ritual Sintren di wilayah Cirebon, Sanghyang dedari di Pulau Bali.

Tari Seblang Banyuwangi
Tari Seblang Banyuwangi (Surya/Sri Wahyunik)

Tari Seblang ini dimulai dengan upacara yang dibuka oleh sang Gambuh atau pawang.

Sang penari ditutup matanya oleh para ibu-ibu yang berada dibelakangnya, sambil memegang tempeh (nampan bambu).

Sang pawang mengasapi sang penari dengan asap dupa sambil membaca mantera.

Setelah sang penari kesurupan (tak sadarkan diri atau kejiman dalam istilah lokal), dengan tanda jatuhnya tampah tadi, maka pertunjukan pun dimulai.

Penari seblang yang sudah kejiman tadi menari dengan gerakan monoton, mata terpejam dan mengikuti arah sang pawang serta irama gendhing yang dimainkan.

Kadang juga berkeliling desa sambil menari.

Setelah beberapa lama menari, kemudian si seblang melempar selendang yang digulung ke arah penonton, penonton yang terkena selendang tersebut harus mau menari bersama si Seblang.

Jika tidak, maka dia akan dikejar-kejar oleh Seblang sampai mau menari.

Musik pengiring Seblang hanya terdiri dari satu buah kendang, satu buah kempul atau gong dan dua buah saron.

Sedangkan di Olehsari ditambah dengan biola sebagai penambah efek musikal.

Dari segi busana, penari Seblang di Olehsari dan Bakungan mempunyai sedikit perbedaan, khususnya pada bagian omprog atau mahkota,baju,dan selendang.

Pada penari Seblang di desa Olehsari, omprog biasanya terbuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir hingga menutupi sebagian wajah penari, sedangkan bagian atasnya diberi bunga-bunga segar yang biasanya diambil dari kebun atau area sekitar pemakaman, dan ditambah dengan sebuah kaca kecil yang ditaruh di bagian tengah omprog.

Baju berwarna dominan hijau sampai kuning. Dan selendangnya diselipkan kepinggang.

Pada penari seblang wilayah Bakungan, omprog yang dipakai terbuat dari kain kaffan yang disuwir - suwir hingga menutup sebagian wajah penari,atasnya dari bunga kuburan. Baju berwarna dominan kuning kemerah - merahan.

Disamping unsur mistik, ritual Seblang ini juga memberikan hiburan bagi para pengunjung maupun warga setempat, dimana banyak adegan-adegan lucu yang ditampilkan oleh sang penari seblang ini.

Melansir dari situs banyuwangibagus.com Tari Seblang merupakan bentuk budaya tradisional ciri khas Banyuwangi.

Konon asal kata Seblang sendiri yakni merupakan singkatan dari Sebele Ilang atau Sialnya Hilang.

Warga mempercayai jika tidak melakukan tari seblang ini bakal mendapatkan musibah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved