Tari Seblang, Ritual Mistis di Banyuwangi yang Dikait-kaitkan Dengan Cerita Horor KKN di Desa Penari

Spekulasi pun bermunculan ada yang menyebut tarian tersebut merupakan Tari Seblang yang berasal dari daerah Banyuwangi di Jawa Timur

Editor: bandot
Surya/Sri Wahyunik
Tari Seblang Banyuwangi 

Untuk membuktikan roh sudah masuk dalam tubuh penari, pawang cukup menggoyangkan tubuh penari ke kanan dan kekiri, apabila 'nyiru' kosong yang sejak tadi di pegang penari jatuh dan badan penarinya terjungkal ke belakang menandakan bahwa penari sudah kerasukan.

Selanjutnya, pertunjukan diteruskan dengan lantunan gending-gending Using lainnya seperti gending Liliro Kantun, Cengkir Gadhing, Padha Nonton Pupuse, Padha Nonton Pundak Sempal, Kembang Menur, Kembang Gadung, Kembang Pepe, dan Kembang Dermo.

Pada saat gending Kembang Dermo ini dibawakan, penari Seblang membawa tampah yang berisi bunga yang bernama Bunga Dermo.

Pada hari ke-7 nanti, Seblang akan diarak keliling desa yang disebut ider bumi. Dia akan berjalan beriringan bersama pawang, sinden, dan seluruh perangkat menuju empat penjuru.

Penjuru tersebut adalah Situs Mbah Ketut yang dianggap awal berdirinya desa Olehsari, lahan Petahunan, Sumber Tengah dan berakhir di Balai Desa. Prosesi itu mengakhiri ritual Seblang Olehsari.

"Ritual ini untuk keselamatan desa, juga sekaligus sebagai bentuk terimakasih kepada para leluhur. Acara Seblang Olehsari ini masuk ke dalam kalender wisata tahunan di Banyuwangi, sekaligus Banyuwangi Festival tahun ini," ujar Bramuda.

Setiap tahun, ritual Seblang Olehsari itu selalu menarik magnet wisatawan. Sudah pasti, warga di desa setempat tumplek blek mendatangi lokasi Seblang.

Warga di luar Olehsari, bahkan dari sejumlah kecamatan di Banyuwangi juga antusias melihat pagelaran itu. Beberapa wisatawan asing juga melihat pagelaran tahunan. 

Penonton yang Kena Lemparan Selendang Harus Menari

Mengutip dari wikipedia Tari Seblang merupakan sebuah upacara ritual di Banyuwangi khususnya bagi masyarakat Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.

Tari Seblang masih banyak ditemukan di wilayah kecamatan Glagah, Banyuwangi, yakni desa Bakungan dan Olehsari.

Para penari Seblang disebut-sebut kuat menari selama berhari-hari, pemilihan para penari juga tidak sembarangan.

Para penarinya dipilih secara supranatural oleh seseorang yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan Gambuh atau juga dikenal sebagai pawang, dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya.

Di desa Olehsari, penarinya haruslah gadis yang belum akil baliq, sedangkan di Bakungan, penarinya haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas yang telah habis masa haidnya (menopause).

Baca: Siapa Sosok Youtuber Ternama yang Sempat Hubungan Intim Dengan Bebby Fey di Hotel?

Baca: Dody Sudrajat Sudah Jijik dan Muak, Vanessa Angel Malah Makin Jor-joran Unggah Foto Seksi Berbikini

Baca: Mantan Pacar Menolak Balikan, Pria Ini Kalap Hingga Todongkan Pisau ke Leher Tapi Endingnya Miris!

Tari Seblang biasa ditarikan setelah hari besar Islam, ada dua versi yakni di desa Olehsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri, sedangkan di desa Bakungan yang bersebelahan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved