Masih Ingat dengan Anak Kembar Siam Ini? Begini Nasibnya Sekarang, Cantik Jadi Doktor dan Dokter
Bila kita melihat anak kembar siam, pasti terbersit dalam benak kita ialah dua anak kembar yang saling terikat satu sama lain dan tumbuh
Selain itu juga penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah karena adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.
Baca: Pengusaha Taksi Menentang Gojek di Malaysia, Ini Pernyataan Pedas Mahathir Tanggapi Penolakan Gojek
Baca: Usai Diumumkan, Foto Resmi Raja Thailand Dirilis ke Internet, Pilot Berpangkat Mayor Jenderal
Kisah Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani

Dilansir dari wikipedia, operasi pemisahan kembar siam dempet kepala Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani merupakan kesuksesan besar dalam dunia kedokteran di Tanah Air, karena dempet kepala pertama yang berhasil dipisahkan di Indonesia.
Yuliana dan Yuliani lahir di Rumah Sakit Tanjung Pinang, Riau, pada 31 Juli 1987.
Saat dioperasi selama 13 jam pada 21 Oktober 1987, mereka masih berusia 2 bulan 21 hari.
Proses pemisahan yang dipimpin Prof. Dr. R.M. Padmosantjojo dengan total 96 dokter, berlangsung di RS Cipto Mangunkusomo dengan biaya Rp 42 juta.
Saat ini keduanya tinggal bersama orangtuanya Tularji dan Hartini di Tanjungpinang, Riau.
Kasus mereka menjadi momentum. Ini untuk pertama dokter Indonesia berhasil memisahkan bayi kembar siam yang dempet pada tengkorak kepala.
Baca: Dari Jus Semangka, Pisang hingga Lidah Buaya, Cara Alami untuk Tingkatkan Stamina Pria di Kamar
Baca: Jelang Pilkades Serentak Gelombang II, Pemda Tanjab Timur Soroti Mata Pilih Siluman
Karena terbilang jarang kembar siam dengan kondisi seperti mereka yang selamat dari meja operasi.
Termasuk yang tidak selamat itu adalah kembar siam asal Iran Ladan-Laleh Bijani.
Kelahiran bayi kembar siam memiliki rasio 1:200 ribu kelahiran, tetapi kembar dengan bagian atas kepala menyatu atau craniopagus memiliki persentasi dua persen dari rasio tersebut.
Hanya 15 persen kembar craniopagus hidup hingga usia lima tahun dan hanya satu yang mencapai usia dewasa.
Yuliana dan Yuliani Tumbuh Normal dan Sehat Hingga Kini

Kisah kembar siam pertama yang berhasil dipisahkan yakni bernama Yuliana dan Yuliana sempat mendebarkan secara nasional, khususnya bagi dunia kedokteran Indonesia.
Berkat upaya keras yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta yang dipimpin Prof dr Padmosantjojo Yuliana dan Yuliani bisa dipisahkan serta hidup normal.
Operasi pemisahan adalah prosedur elektif yang dilakukan 2-4 bulan setelah kelahiran.