Berita Nasional

Polwan Kirim 2 Dus Miras ke Asrama Papua di Bandung, Kapolsek Sukajadi Langsung Dinonaktifkan

Polwan Kirim 2 Dus Miras ke Asrama Papua di Bandung, Kapolsek Sukajadi Langsung Dinonaktifkan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tribunjambi/muzakkir
Ilustrasi Miras 

Polwan Kirim 2 Dus Miras ke Asrama Papua di Bandung, Kapolsek Sukajadi Langsung Dinonaktifkan

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Mabes Polri angkat bicara terhadap aksi polwan bernama Kompol Sarce Christiaty Leo Dima yang memberikan 2 dus minuman keras ke asrama mahasiswa Papua di Bandung, Jawa Barat.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan kasus yang menjerat Kapolsek Sukajadi tersebut telah ditindaklanjuti Polda Jawa Barat.

"Polda Jawa Barat sebenarnya melalui Kabid Humas sudah menyatakan ya, bahwa kegiatan atau kejadian tersebut sudah ditindaklanjuti Polda Jawa Barat," ujar Asep, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).

Baca: KRONOLOGI Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya versi Polisi, hingga Sosok Dalang

Baca: Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Versi Polisi, Berawal dari Orasi Ormas Didepan Asrama

Baca: Fakta-fakta Kerusuhan di Manokwari, Mulai dari Insiden Bendera di Asrama Hingga Tuntutan Maaf

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan pemberian dan pengiriman minuman keras ke asrama Mahasiswa Papua oleh anggota polisi, bukan mewakili Polri.

"Dapat dipastikan Polda Jabar saat ini memeriksa oknum polisi yang berikan minuman kepada warga Papua di Bandung dan bukan mewakili Polri, tapi pribadi yang bersangkutan,"ujar Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2019).

Seperti diketahui, sejumlah mahasiswa asal Papua berunjuk rasa damai di Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis (22/8) siang.

Baca: SEDANG TAYANG, Live Streaming Film Dilan 1990 Pukul 18.00 Dilanjutkan Dilan 1991 Pukul 20.30 di SCTV

Baca: Menteri Susi Sebut Impor Garam Bocor: Kalau Diatur di Bawah 3 juta Ton Harga Tak Terjun Bebas

Baca: 21 Ribu Wajib Pajak di Bungo Menunggak, Samsat Catat Tunggakan Rp 12 Miliar

Baca: Dinas Pendidikan Muarojambi Ajukan 700 Kuota CPNS ke BKD Muarojambi

Di sela aksi, satu anggota polisi wanita berseragam mengirimkan minuman dan beras ke asrama mahasiswa Papua.

Namun, oleh penerima di asrama, barang-barang itu dikembalikan lagi ke polisi.

Pengembalian barang dilakukan di lokasi unjuk rasa langsung pada polisi wanita yang mengirim minuman tersebut.

"Bidang Propam Polda Jabar telah menindaklanjuti untuk memeriksa anggota polisi tersebut dan akan melakukan proses penindakan kepada yang bersangkutan‎ dan akan mendapatkan sanksi tegas secara prosedural sesuai kesalahannya," ujar Trunoyudo.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady sudah menegaskan Polda Jabar akan menjamin keamanan mahasiswa serta warga Papua dan Papua Barat di Jabar.

"Saya mengimbau‎ kepada seluruh masyarakat Jabar, siapapin saudara kita atau daimanapun, harus memperlakukan sama. Karena itu saudara kita, mari kita hidup damai dan tenteram untuk menciptakan situasi kondusif di tanah Pasundan," ujar Kapolda belum lama ini.

Respons Polda Jabar

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan pemberian dan pengiriman minuman keras ke asrama Mahasiswa Papua oleh anggota polisi, bukan mewakili Polri.

"Dapat dipastikan Polda Jabar saat ini memeriksa oknum polisi yang berikan minuman kepada warga Papua di Bandung dan bukan mewakili Polri, tapi pribadi yang bersangkutan,"ujar Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved