Tak Boleh Sembarangan Olah Bajakah, Begini Cara yang Baik dan Benar, Begini Bentuk Tanaman Bajakah
Tanaman bajakah tengah menjadi perbincangan publik setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker.
Tak Boleh Sembarangan Olah Bajakah, Begini Cara yang Baik dan Benar, Begini Bentuk Tanaman Bajakah
TRIBUNJAMBI.COM - Tanaman bajakah tengah menjadi perbincangan publik setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker.
Tanaman bajakah yang berasal dari hutan Kalimantan ini, berhasil membawa dua siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan tengah meraih Gold Medals di Korea Selatan dalam ajang World Invention Creativity.
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono menelusuri lebih lanjut mengenai tanaman bajakah yang kemudian disiarkan dalam progam Aiman KompasTV dengan tema "Berburu Tanaman Penyembuh Kanker di Hutan Kalimantan," Senin (12/8/2019).
Mengutip dari tayangan program Aiman yang bersumber dari tim peneliti akar bajakah SMAN 2 Palangkaraya, lokasi tumbuh tanaman bajakah tersebut berada di lahan gambut dan hanya terdapat di hutan pedalaman Kalimantan.
Baca: BREAKING NEWS: Satgas Ilegal Driling Polda Jambi Segel Kantor di Paal Merah, Diduga Minyak Ilegal
Baca: Tips Merawat Ginjal Agar Tetap Sehat, Lakukan Beberapa Hal Ini agar Terhindar dari Penyakit
Sepintas, pohon bajakah hampir mirip dengan tumbuhan lainnya yang berada di hutan Kalimantan.
Cecara kasat mata tidak ada yang spesial sehingga membutuhkan kejelian dalam mencarinya.
Adapun tanaman bajakah berbentuk batang bersulur yang tumbuh mengular hingga tinggi mencapai lima meter, memiliki batang yang kuat dan cukup besar.
Tanaman bajakah bisa merambat pada ketinggian 5 meter lebih hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.
Akar tanaman ini menghujam di dasar aliran air lahan gambut.
Tanaman bajakah hanya hidup di lokasi rimbun di mana sinar Matahari tak banyak masuk, tertutup rimbunnya hutan.
Aiman tidak mengungkapkan lebih detail mengenai tempat tumbuhnya tanaman bajakah karena kekhawatiran akan adanya eksploitasi tanaman tersebut.
Namun diketahui, lokasi tumbuhan bajakah berada di sebuah hutan yang berada di Kalimantan Tengah, di luar Kota Palangkaraya.
Jika ditempuh dari SMAN 2 Palangkara, memakan waktu sekitar satu hingga dua jam dan harus melewati Jalan Trans kalimantan hingga berada di lokasi tanaman tersebut.
Baca: Dinas Kesehatan dan RSUD Nurdin Hamzah Dapat Predikat Terkotor PHBS, Begini Tanggapan Bupati Romi
Baca: Rusdi Kirana Mundur Dari PKB, Deretan Fakta Founder Lion Air yang Kini Menjadi Dubes RI di Malaysia
Cara untuk mengolah tanaman bajakah untuk mengobati kanker tergolong cukup mudah.
Yakni dengan dikeringkan di bawah sina Matahari, kemudian dicacah dan ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Satu gram tanaman bajakah harus direbus kurang lebih 30 menit.
Kemudian air rebusan bajakah dikonsumsi pengganti air putih sehari-hari.
Dalam tanaman bajakah terdapat banyak zat penyembuh kanker.
Di antaranya Fenolik, Streroid, Tannin, Alkonoid, Saponin, Terpenoid.
Beberapa zat ini terbukti mampu menyembuhkan kanker setelah diuji coba di Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti diketahui, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya menjadi juara dunia setelah memilih khasiat bajakah sebagai topik karya ilmiah yang dilombakan di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan, di bidang sains pada bulan Juli yang lalu.
Baca: BREAKING NEWS, Kualitas Udara di Tanjab Timur Naik Level Tidak Sehat
Diuji coba dengan Tikus
Peneltian tanaman bajakah sempat diuji sampel yang menggunakan dua ekor mencit atau tikus betina atau tikus kecil berwarna putih, yang sudah diinduksi atau disuntikkan zat pertumbuhan sel tumor atau kanker.
Sel kanker berkembang di tubuh tikus dengan ciri banyaknya benjolan pada tubuh, mulai dari ekor hingga bagian kepala.
Selanjutnya, diberikan dua penawar atau obat yang berbeda terhadap kedua tikus, yang sebelumnya telah disuntikkan zat pertumbuhan sel tumor atau kanker.
Satu tikus diberikan bawang dayak dalam bentuk cairan yang diminumkan ke tikus.
Sementara tikus lainnya diberikan air rebusan yang berasal dari kayu bajakah.
Yang Sehat Tak Boleh Konsumsi Bajakah
Jenis bajakah yang bisa menyembuhkan kanker ini sendiri hanya dikenal oleh penduduk asli atau indigenous people.
David mengingatkan, berdasarkan ragam jenis bajakah. sangatlah bijak jika mengonsumsinya secara bijak.
Karena bisa jadi kalau dikonsumsi sembarangan justru akan berbahaya.
"Jadi hati hati tiap bajakah punya kegunaan masing masing, bajakah untuk kanker TIDAK BOLEH dikonsumsi oleh orang tanpa penyakit, karena bisa jadi kandungan bahan aktif yang kuat di dalammnya akan berbahaya," jelas David.
Ia mencontohkan, ada jenis bajakah merah belakang rumahnya tak ada khasiatnya.
"Buat kami minum air langsung dari tebasan batangnya aja," katanya.
Ada Bajakah yang Bersifat Racun Hingga yang Dipercaya Bisa Usir Makhluk Halus
David menjelaskan lagi beragam bajakah yang dikenal di masyarakat Dayak.
Fungsinya banyak, mulai shampo, alat KB, obat kuat, sebagai racun bahkan yang dipercaya mampu sebagai pengusir makhluk halus.
"Ada pula bajakah yang bersifat racun yang digunakan sebagai tuwe atau tuba untuk membuat ikan lemas.
Baca: Rusdi Kirana Mundur Dari PKB, Deretan Fakta Founder Lion Air yang Kini Menjadi Dubes RI di Malaysia
"Ada bajakah yang dipukul dan berbusa digunakan sebagai samphoo untuk mencegah kerontokan rambut, ada bajakah yang digunakan untuk mengusir makhluk halus, ada bajakah untuk mengikat sesuatu, ada bajakah anti bisa ular, ada bajakah untuk sabun mandi, ada bajakah obat penyakit kulit, ada bajakah sebagai obat KB, ada bajakah sebagai obat kuat, ada bajakah untuk menyembuhkan keputihan, ada bajakah untuk memperbesar penis, ada bajakah sangat beracun yang getahnya buat mata sumpit, ada bajakah tempat ayun-ayun dan main di hutan dan ratusan lainnya.
Karena itu David pun mengingatkan jangan asal konsumsi bajakah jika tak tahu jenisnya.
"Jangan asal konsumsi bajakah ya? Modar (mati) nanti kalau tidak sesuai jenis," demikian saran David.
Benarkan Bajakah Bisa Tumpas Kanker?
David menjelaskan, sejauh ini, berdasarkan pengalaman dan kesaksian, bajakah kuning nan viral itu efektif hanya untuk kanker payudara, belum ada cerita yang dari kanker bagian lain.
Selain ratusan bajakah ini, masih ada ribuan jenis medicinal plants yang dimanfaatkan masyarakat Dayak di Kalimantan.
"Untuk jenis bajakah sesuai keperluan anda, pastikan anda diantar oleh penduduk lokal yang sudah mengenal itu tumbuhan turun temurun.
Cara Penyembuhan
Akar bajakah dikeringkan dengan sinar matahari dan dicacah
1 gram bubuk bajakah direbus selama 30 menit
Air bajakah dikonsumsi sebagai pengganti air minum setiap hari
(Tribunnews.com/tio/KompasTv)
Baca: Bagaimana Cara Atta Halilintar Dapat Duit Rp 749 Juta per Hari? Pesugihan Saja Tak Mampu Segitu
Baca: Universitas Jambi Turun Peringkat ke 66, Begini Penjelasan WR I Unja
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bentuk Tanaman Bajakah, Ini Lokasi dan Cara Mengolah Tanaman Bajakah untuk jadi Obat Kanker, https://bangka.tribunnews.com/2019/08/21/bentuk-tanaman-bajakah-ini-lokasi-dan-cara-mengolah-tanaman-bajakah-untuk-jadi-obat-kanker?page=all.
Editor: teddymalaka