Berharap Turun Hujan, Fasha Minta Imam Masjid di Kota Jambi Lakukan Qunut Nazilah

Rabu pagi (21/8) ribuan masyarakat di lingkungan Pemkot Jambi mengikuti salat istisqa, di Lapangan Kantor Walikota Jambi.

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/ROHMAYANA
Sholat Istisqo di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Rabu (21/8/2019) 

Berharap Turun Hujan, Fasha Minta Imam Masjid di Kota Jambi Lakukan Qunut Nazilah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rabu pagi (21/8) ribuan masyarakat di lingkungan Pemkot Jambi mengikuti salat istisqa, di Lapangan Kantor Walikota Jambi. Salat Istisqa digelar untuk meminta hujan mengingat kabut asap akibat pembakaran lahan yang semakin pekat, dan hujan sudah beberapa bulan terakhir tidak turun.

Salat istisqa tersebut digelar bersama jajaran Pemerintah Kota Jambi bersama tokoh dan alim ulama di Kota Jambi. Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyampaikan bahwa saat musim kemarau dan asap pihaknya sudah melakukan beberapa upaya.

Diantaranya mengantisipasi dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak sekolah. Seperti mengeluarkan maklumat dengan meliburkan anak TK dan PAUD selama seminggu, dan siswa SD kelas I, II, III dan IV selama 3 hari.

“Kalau melihat kabut sudah berkurang seperti ini, kita perkiraan anak kelas I, II, III, IV akan belajar seperti biasa mulai Kamis (22/8),” jelas Fasha.

Baca: Lelang Jabatan Kabupaten Merangin, 5 Pejabat Dinyatakan Gugur di Tahap Awal

Baca: BREAKING NEWS, Rektor UIN STS Jambi Bungkam Usai Diperiksa Penyidik Kejati

Baca: Kasus ISPA Meningkat, Pasien Puskesmas Sengeti Rata-rata Alami Batuk dan Demam

Baca: VIDEO: Antisipasi Gejolak Kerusuhan di Papua, Fasha Kumpulkan Mahasiswa di Kota Jambi

Baca: BREAKING NEWS, Warga Desa Sungai Baung Temukan Ikan Tapah Raksasa

Dikatakan Fasha bahwa dirinya tidak ingin anak-anak libur jika kabut asap sudah tidak tebal lagi. “Karena saya tidak ingin anak-anak kehilangan jam belajar karena ada persyaratan untuk kenaikan dan kelulusan itu adalah jam belajarnya. Kalau mereka terlalu banyak libur tidak cukup, kasihan nanti mereka tidak lulus dan tidak naik kelas,” jelas Fasha.

Namun jika kondisi cuaca masih buruk, dan asap terus menebal maka tidak menutup kemungkinan seluruh siswa SD dan SMP akan diliburkan. Begitu pula dengan karyawan bisa kita liburkan jika kondisi sangat berbahaya.

“Ini kami lakukan mengantisipasi ISPA,” sebutnya.

Bahkan Fasha juga sudah mengintruksikan kepada seluruh kepala sekolah untuk menyiapkan satu ruangan untuk recovery. Misalnya ruangan UKS yang digunakan fasilitas apabila ada anak-anak yang terpapar asap.

“Kami juga sudah perintahkan seluruh Puskesmas di Kota Jambi dan rumah sakit pemerintah milik Kota Jambi untuk melayani menerima 24 jam bagi warga yang sudah terpapar asap dan dibiayai gratis,” jelasnya.

Selain itu, Fasha juga menghimbau seluruh imam masjid terutama pada saat salat Jumat. Mulai Jumat nanti diminta untuk mengadakan Qunut Nazilah.

“Qunut ini bertujuan untuk memohon kepada Allah supaya diturunkan hujan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved