Berita Jambi

Hingga Juli 2019, Baznas Provinsi Jambi Kumpulkan Zakat Rp 3 Miliar, Rencanakan Buka UPZ di Disdik

Hingga Juli 2019, Baznas Provinsi Jambi Kumpulkan Zakat Rp 3 Miliar, Rencanakan Buka UPZ di Disdik

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Zulkifli
Hingga Juli 2019, Baznas Provinsi Jambi Kumpulkan Zakat Rp 3 Miliar, Rencanakan Buka UPZ di Disdik 

Hingga Juli 2019, Baznas Provinsi Jambi Kumpulkan Zakat Rp 3 Miliar, Rencanakan Buka UPZ di Disdik

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi, menerima zakat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pihak swasta sekitar Rp 3 miliar.

Penerimaan zakat tersebut terhitung hingga Juli 2019, dari target tahun ini senilai Rp 5 miliar.

Bahkan nantinya untuk meningkatkan pendapatan zakat dari para donatur akan diwacanakan menyasar perusahaan dan perhotelan.

Baca: Bukan Cuma ASN, Bupati Kerinci Juga Ajak Kontraktor Bayar Zakat Mal Melalui Bazda

Baca: Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Muarojambi, Polres Periksa 15 Saksi dan 2 Perusahaan

Baca: Meningkat Drastis, 44 Kasus Kebakaran di Bungo Selama Setengah Bulan, Didominasi Kebakaran Lahan

"Itu untuk ekspansi kita ke depan akan masuk ke perhotelan dan perusahaan setelah semua PNS taat membayar zakat penghasilannya sebesar 2,5 persen," sebut Ketua Baznas Provinsi Jambi, Aminullah Amit.

Perusahaan dan perhotelan yang juga wajib zakat, kata dia karena sebelumnya memang belum tergarap.

"Tidak ada alasan pemiliknya bukan muslim, tetapi kan karyawannya yang muslim wajib zakat. Artinya ada zakat perusahaan dan zakat individu juga," tuturnya.

Baca: Nyanyi di Gang Sempit, Barbie Kumalasari Lempar Sandal ke Warga yang Sebut Suaranya Jelek: Gue Viral

Baca: Dilanda Kabut Asap, Alat Ukur Kualitas Udara Otomatis Milik DLH Malah Rusak, Terpaksa dengan Manual

Baca: VIDEO Nobar Laga Timnas U-18 Indonesia vs U-18 Malaysia, Live Streaming Semifinal Piala AFF U-18

Hal itu kata Aminullah Amit, merupakan target jangka panjang yang akan disusun Baznas.

Sedangkan untuk target terdekat, yakni mengumpulkan zakat pada guru SMAN yang merupakan bagian dari dinas pendidikan.

"Selama ini dinas pendidikan memang yang banyak sumbangkan zakat tetapi hanya kantornya yang di Telanai, belum guru SMAN nya,” ungkap Ketua Baznas.

Jika guru SMAN semua taat membayar pajak , Aminullah menyebut bisa terkumpul zakat sekitar Rp1,5 miliar nantinya.

“Itulah dalam waktu dekat akan kita dudukan dengan Pak Gubernur atau Pak Sekda, untuk kumpulkan kepala sekolah, yang nantinya kita minta buat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Disdik,” jelasnya.

Saat ini jelas dia, setidaknya target secara nasional sudah masuk sekitar Rp 3 miliar dari target yang ditetapkan yaitu Rp 5 miliar.

Bahkan juga zakat ini sudah diserahkan kepada yang berhak menerima zakat.

"Juga ada beasiswa bagi mahasiswa akhir yang akan selesaikan skripsi. Ada 20 orang yang mendapatkan Rp2,5 juta per orangnya," tutur Aminullah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved