Berita Nasional

3 Polisi Terbakar saat Demo, Begini Nasib 15 Mahasiswa yang Gelar Aksi Depan Kantor Bupati Cianjur

3 Polisi Terbakar saat Demo, Begini Nasib 15 Mahasiswa yang Gelar Aksi Depan Kantor Bupati Cianjur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(Firman Taufiqurrahman)
Seseorang coba memberikan pertolongan kepada seorang anggota polisi yang terbakar saat terjadi insiden kericuhan dalam aksi unjukrasa di ruas Jalan Siliwangi depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang 

3 Polisi Terbakar saat Demo, Begini Nasib 15 Mahasiswa yang Gelar Aksi Depan Kantor Bupati Cianjur

TRIBUNJAMBI.COM, CIANJUR – Berita ini ramai dibagikan warganet Indonesia di media sosial mereka masing-masing. Pasalnya kejadian ini membuat takut orang yang melihatnya.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari berbagai elemen di depan kantor bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang, berujung ricuh.

Empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api.

Sementara 15 orang pengunjuk rasa diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Cianjur.

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokade ruas jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati.

Selain berorasi, massa juga sempat membakar ban.

Petugas pun berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.

Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.

Baca: Ribuan Warga Terserang ISPA, Ini Langkah Dinas Kesehatan Merangin

Baca: Cuaca Kian Buruk, Ribuan Warga Merangin Terserang ISPA

Baca: Pengakuan Prada DP Hamili Fera Oktaria Tapi Masih Berhubungan Badan Dengan Wanita Lain

Baca: Separuh Anggota DPRD Tanjab Barat Absen Saat Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo

Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh korban dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.

Badan korban diduga terkena cipratan cairan yang dilempar oknum pengunjuk rasa tersebut sehingga api dengan cepat membakar sekujur tubuhnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebutkan, korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, karena mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen.

“Korban lainnya, kita akan konsultasi dengan pihak rumah sakit di sini jika memang perlu penanganan lebih intensif akan kita bawa saja ke Bandung,

ke (rumah sakit) Hasan Sadikin,” kata Rudy kepada wartawan di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis.  

Sementara itu, Direktur RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia menyebutkan, para korban rata-rata mengalami luka bakar di wajah dan tangan.

Sementara korban yang dirujuk tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 80 persen.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved