Hujan Meteor
Fenomena Langit Malam Ini, Hujan Meteor Perseid Mulai Pukul 22.00 WIB Bisa Lihat Tanpa Teleskop
Saat hujan meteor Perseid malam ini, 50 - 75 meteor melintasi langit Indonesia. Itu bisa dilihat dari semua wilayah Indonesia, tanpa perlu teleskop.
Saat hujan meteor Perseid malam ini, 50 - 75 meteor melintasi langit Indonesia. Itu bisa dilihat dari semua wilayah Indonesia, tanpa perlu teleskop.
TRIBUNJAMBI.COM - Malam ini bakal ada fenomena langit yang menarik.
Langit Indonesia akan ada hujan meteor perseid pada Selasa (13/8/2019) nanti malam.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) melalui Instagram @lapan_ri menginformasikan puncak hujan meteor Perseid terjadi malam ini.
Hujan meteor perseid terjadi mulai Senin (12/8) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (14/8) memasuki Subuh.
Hujan meteor Perseid merupakan pecahan dari komet Swift-Tuttle yang masuk ke atmosfer bumi sehingga menciptakan efek hujan meteor.
Tiga Pasukan Elite Asing yang Pernah Lawan Kopassus, Ada yang Angkat Tangan
Preman Terminal Daftar Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat Hingga Jadi Perwira Kopassus
Detik-detik Polisi Jogja Tilang KSAD di Perempatan Tugu Dekat Malioboro, Baru Sadar saat Baca SIM
SPG Mobil Ni Putu Yuniawati Dibunuh Gig0l0 Online, karena Bilang Servis di Kamar Tak Memuaskan
Pengakuan Bagus Putu Wijaya yang Bunuh SPG Mobil Ni Putu Yuniawati, Ini Kalimat yang Didengarnya
Arah hujan meteor, lanjut akun LAPAN, bisa dilihat pada konstelasi Perseus.
Atas dasar inilah diberi nama Hujan meteor Perseid.
Hujan meteor Perseid menarik untuk diamati sebab bisa terlihat 50 - 75 meteor yang melintasi di langit.
Dari semua wilayah Indonesia, hujan meteor Perseid bisa dilihat bahkan dengan mata telanjang alias tidak perlu teleskop.
Namun untuk tahun ini, akan sedikit terganggu dalam mengamati hujan meteor Perseid.
Pasalnya, momen hujan meteor Perseid berdekatan dengan bulan purnama.
LAPAN menyarankan, bagi masyakat yang ingin melihat hujan meteor Perseid, pengamatan dilakukan dini hari, bukan tengah malam.
Selain itu, cari lokasi yang minim polusi cahaya, misalnya kawasan perbukitan atau gunung.
Dikutip dari Kompas.com, sebenarnya fenomena hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak 17 Juli kemarin.