Bocah 10 Tahun Asal Jambi sampai Puncak Puncak Carstensz, Putri Birru Shafa Dihantam Hujan Es
Selama lima hari dia berada di Carstensz, di puncak, turun hujan salju. Putri Birru Shafa dan ibunya dihantam hujan es.
“Saya juga coba menjelaskan ke Shafa kalau kita sebagai pendaki ga bisa memaksakan kehendak dan harus jadi pendaki cerdas. Kita pulang harus dalam keadaan selamat. Jadi disana belajar menerima keadaan,” ucapnya.
Beruntungnya, ia dan Shafa berhasil mencapai puncak Carstensz pada 25 Juli 2019 dan Shafa termasuk pendaki termuda yang menjejakkan kaki di puncak Carstensz.
Dihantam hujan es
Putri Birru Shafa baru saja menyelesaikan summit ke-enamnya dari seven summit di Indonesia pada 25 Juli 2019.
Bersama dengan ibunya Gita Anggraini ia berhasil menjejakan kaki di puncak Carstensz.
Kepada Tribunjambi.com, Gita Anggraini menceritakan perjalanan menuju puncak Carstensz. Ia mengatakan saat di Carstensz tidak bisa menuju puncak bersama karena hujan es sehingga cuaca sangat dingin.
“Selain dinginnya luar biasa, Shafa juga batuk terus dan sempat muntah karena asam lambung tinggi. Waktu itu menunjukan pukul 8 pagi, perkiraan orang normal pulang pergi 12 jam dari pos 1 menuju puncak, di Carstensz jam 8 malem ini sangat dingin sedangkan jalan itu melewati tebing. Makanya saya dulu yang ke summit, dan pertimbangannya dua guide yang memandu Shafa hari berikutnya akan membuat lebih mudah,” ceritanya.
Total perjalanan yang Shafa lakukan menuju puncak kira-kira 12 jam dan berada di Carstensz adalah lima hari.
Saat berada di puncak pun hanya sebentar karena munculnya salju.
“Kalau kata guide Shafa bisa dibilang termuda mencapai Carstensz karena mungkin persiapan yang matang juga. Memang kesana itu ada guide yang membantu tapi sebisa mungkin kita tidak merepotkan,” ungkapnya.
Ia dan Shafa dipandu oleh Fandi Ahmad dan Marchelino Sumolang. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah Shafa di Citra Nusantara School karena mendukung kegiatan Shafa di luar akademis.
Bagaimana, keren sekali kan pengalaman Putri Birru Shafa (10) yang berasal dari Jambi ini. (Nurlailis / Tribunjambi.com)

Kronologi Meninggalnya Andika Pratama di Puncak Carstensz, Teriakan saat Batu Menghujami Pendaki
Perjumpaan Terakhir Andika Pratama dengan Anindita, sebelum Berpulang di Puncak Carstensz
Prilly Latuconsina Mundur dari Dunia Sinetron, Ini Latar Belakang Keluarga yang Tak Diketahui Orang
Kemampuan Rahasia Prilly Latuconsina yang Akhirnya Muncul, Lihat Hantu Nenek Bawa Palu di Kamar
Rambut Nadine Chandrawinata Nempel di Dada, Pakai Baju Ungu Basah-basahan di Maluku
Tinggi Badan Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Sebenarnya, Posisi Suami Harus Jinjit
Subscribe Youtube