Aroma Kabut Asap Menyengat di Jambi, Dampak Bagi Kesehatan, Kanker Paru-paru Sampai Sakit Jantung
Padahal kabut asap dalam jangka panjang cukup berbahaya dampak bagi kesehatan mulai dari kanker paru-paru hingga sakit jantung.
Buruk untuk mata
Efek buruk kabut asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, akibat debu dan zat iritatif di dalam kabut asap. Untuk itu, sediakan obat tetes mata dan jangan lupa gunakan kacamata jika bepergian ke luar rumah.
Berisiko terkena kanker paru-paru
Apabila seseorang terpapar kabut asap dalam jangka panjang, maka orang tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru, sekalipun dia bukan perokok. Karena, kabut asap mengandung banyak partikel penyebab kanker (karsinogen).
Dampak pada kulit
Tak hanya menimbukan gangguan pada organ dalam, seperti saluran pernapasan dan jantung, polusi udara dan kabut asap juga dapat merusak kulit. Kabut asap dapat merusak kulit dengan cara menimbulkan iritasi dan peradangan pada jaringan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kabut asap dapat meningkatkan risiko penuaan dini kulit, jerawat, kanker kulit, dan memberatnya gejala eksim dan psoriasis.
Baca: Sudah Seminggu Terbakar, Kebakaran Lahan di Desa Sipin, Teluk Duren, Muarojambi, Makin Meluas
Baca: Kerap Dijilati Anjing Perliharaanya, Kaki dan Tangan Wanita Diamputasi, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca: Jaksa Tuntut Terdakwa Pembawa Kayu Olahan Tanpa Dokumen, Penjara 2 Tahun
Perlu dicatat bahwa efek buruk kabut asap berbeda-beda pada tiap individu. Bayi, anak-anak, dan manula adalah kelompok paling rentan terhadap efek kabut asap. Untuk itu, batasilah kegiatan di luar ruangan ketika musim kabut asap datang. Jika pun harus beraktivitas di ruang terbuka, usahakan kegiatan yang dilakukan tidak terlalu menguras tenaga. Selain itu, pakailah masker untuk menutup mulut dan hidung Anda.
Artikel ini telah tayang di Alodokter.com dengan judul 'Efek Kabut Asap yang Berbahaya bagi Kesehatan'
'