Berita Muarojambi
Sikapi Dampak Stopel Batubara, Pemkab Muarojambi Bakal Turunkan Tim LH Ke Desa Muarajambi
Sikapi Dampak Stopel Batubara, Pemkab Muarojambi Bakal Turunkan Tim LH Ke Desa Muarajambi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Sikapi Dampak Stopel Batubara, Pemkab Muarojambi Bakal Turunkan Tim LH Ke Desa Muarajambi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi), Iskandar, membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel debu hitam yang berada di komplek percandian Candi Muarajambi.
Hal itu dilakukan untuk mengecek debu yang betebaran di kompek percandian. Satu diantara sampel diambil dari Candi Gumpung.
Ia menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil sampel yang telah di ambil tersebut.
Baca: Penampakan Dampak Stopel Batubara, Kesehatan Warga Desa Muara Jambi, Mulai Terancam
Baca: Penampakan Benda Aneh di Makam Agung Hercules yang Meninggal Karena Kanker Otak, Isa Bajaj Menangis
Baca: Diduga Karena Volume Musik di Warung Tuak yang Bising, Pria di Tanjab Barat Dikeroyok Hingga Tewas
"Iya, kita sudah ambil sampel nya kemarin (red- Kamis (1/8/2019). Itu ada kita ambil di Candi Gumpung," sebutnya, saat di konfirmasi via telepon, Jumat (2/8/2019).
Menurut Iskandar, pihaknya tidak bisa mengandai-andai terkait hasil dari debu yang diambil sampelnya tersebut. Untuk itulah, pihaknya menunggu hasil sampel.
"Kita tidak bisa mengandai-andai, kita tunggu saja hasilnya dulu," ucapnya.
Baca: Debu Batubara Beterbangan Sampai ke Komplek Percandian Muarojambi, Bisa Mengancam Situs Sejarah
Baca: Pemilik 25 Butir Inek di Jambi, Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Baca: Jadwal Seleksi CPNS 2019 Dimulai Oktober Ini, Pemprov Jambi Belum Siap dengan e-Formasi
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Muarojambi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M Fadhil Arif menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera menurunkan petugas dari dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk turun ke lokasi.
"Segera kita turunkan petugas dinas lingkungan hidup untuk melihat kondisinya. Setelah itu diidentifikasi penyebabnya serta tindakan untuk penanggulangannya," pungkasnya.
Pantauan Tribunjambi.com di areal permukiman masyarakat yang tepat berada di seberang Stopel batubara, tampak debu batubara berserakan.
Hal ini juga terbukti dari beberapa warung di areal dekat percandian. Baru beberapa menit debu yang berada di atas meja di bersihkan, muncul lagi debu yang berwarna hitam tersebut.
Partikel dari debu-debu itu sendiri tidak tampak jika memang tidak di lap atau di bersihkan.
Sikapi Dampak Stopel Batubara, Pemkab Muarojambi Bakal Turunkan Tim LH Ke Desa Muarajambi (Samsul Bahri/Tribun Jambi)