Pentolan KKB Papua yang Paling Dicari Egianus Kogoya, 7 Fakta Serangan & Teror yang Dilancarkan KKB

TRIBUNJAMBI.COM - Pentolan KKB Papua, Egianus Kogoya yang paling dicari TNI dan Polri saat ini.

Editor: ridwan
Facebook TPNPB
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogoya 

Kelly Kwalik terbunuh dalam sebuah operasi penyergapan tahun 2009.

Baca: Jalin Kerjasama, PT EBN Sepakati Aturan Main Pemkot Jambi soal Pasar Angso Duo

Sidney mengharapkan Polri dan TNI menangkap Egianus Kogoya dan anak buahnya dalam keadaan hidup agar aparat bisa memperoleh informasi detail tentang jumlah anggota OPM yang tersisa, juga asal senjata yang didapat.

Ribuan amunisi baru yang diklaim milik KKB Egianus Kogoya
Egianus Kogoya memamerkan ribuan amunisi milik KKB yang dipimpinnya. (facebook/marinus yung)

Ia juga berharap aparat tak serampangan dalam memburu kelompok tersebut apalagi sampai menyerang masyarakat sipil.

"Mudah-mudahan tidak ada penembakan terhadap orang sipil dan tidak ada penyiksaan terhadap orang setempat untuk mendapat informasi. Itu masalah yang terjadi di masa lalu," jelasnya.

Baca: Sebelum Meninggal, Agung Hercules Kangen Lakukan Hal Ini, Namun Dilarang oleh Dokter serta Istri

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.

Selama terjadi kontak senjata antara TNI dan OPM, menurut Dax, sulit bagi pasukan TNI untuk memastikan keberadaan Egianus.

Sebab, anggota KKB selalu bersembunyi dalam hutan.

Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua
Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua (Istimewa)

Tak hanya itu, keberadaan Egianus Kogoya juga sulit dipastikan karena mereka selalu berpindah tempat setiap melakukan aksi.

Baca: Sebelum Meninggal, Agung Hercules Kangen Lakukan Hal Ini, Namun Dilarang oleh Dokter serta Istri

Namun, menurut Dax, dapat dipastikan bahwa setiap aksi penembakan di Nduga dilakukan oleh kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Dax, kelompok Egianus mengedepankan paham politik yang berlawanan dengan pemerintah.

Kelompok Egianus menolak mengakui pemerintah RI.

"Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kami adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI.

Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal," ujar Dax di Jayapura, Rabu (31/7/2019).

Baca: Mengenang Agung Hercules, Pernah Berikan Rahasia Teknik Bermain Gulat Tangan atau Panco

Hingga kini, identitas Egianus Kogoya belum dapat dipastikan. Dax Sianturi pun mengaku tidak memegang data lengkap yang bersangkutan.

Namun, Victor Mambor, seorang jurnalis senior di Papua, mengaku sempat bertemu dengan Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved