Pentolan KKB Papua yang Paling Dicari Egianus Kogoya, 7 Fakta Serangan & Teror yang Dilancarkan KKB

TRIBUNJAMBI.COM - Pentolan KKB Papua, Egianus Kogoya yang paling dicari TNI dan Polri saat ini.

Editor: ridwan
Facebook TPNPB
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogoya 

Sebanyak 4 orang berhasil melarikan diri dari eksekusi, 2 orang tak diketahui keberadaannya, dan 19 orang dipastikan tewas berdasarkan keterangan salah satu korban selamat.

6. Penyerangan dan pembunuhan anggota TNI

Pada tanggal 3 Desember 2018, kelompok ini melalukan pengejaran terhadap karyawan yang melarikan diri menuju ke Distrik Mbua.

Kemudian, ketika para karyawan berlindung di Pos TNI 755/Yalet, kelompok ini melalukan penyerangan.

Hal itu mengakibatkan 1 anggota TNI bernama Serda Handoko tewas dan seorang lainnya, Pratu Sugeng mengalami luka-luka.

Baca: Mengenang Agung Hercules yang Meninggal Dunia, Kenapa Agung Gunakan Hercules Untuk Namanya?

7. Penembakan helikopter TNI

Sejak tanggal 4 Desember 2018 hingga Rabu (5/12/2018), kelompok separatis Egianus Kogoya masih menduduki Distrik Yigi yang jaraknya 2 jam berjalan kaki dari Distrik Mbua.

Lantas, siapa sebenarnya Egianus Kogoya yang dianggap sebagai tokoh di balik konflik Nduga?

Pengamat Terorisme, Sidney Jones, menyebut kelompok Egianus Kogoya merupakan sempalan dari kelompok pimpinan Kelly Kwalik, komandan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca: Innalillahi Agung Hercules Meninggal Kanker Otak, Kenali 7 Gejalanya, Ada yang Seperti Mata Minus

Kelly Kwalik tewas dalam penyergapan polisi pada 2009.

Egianus dan anak buahnya, dikenal lebih militan dan mayoritas berusia muda.

Dari catatannya, Egianus pernah membuat keributan saat Pilkada serentak Juli lalu, dalam upaya mencegah pelaksanaan pemilu.

"Biasanya OPM ini terdiri dari faksi-faksi.

Di Nduga, satu faksi yang berkuasa dan sempalan dari Kelly Kwalik yang dulu bergerak di Timika.

Tapi orang-orang ini muda dan lebih militan," ujar Sidney Jones kepada BBC News Indonesia, beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved