Polsek Batin XXIV Dirusak
Jejak Kaki Jadi Petunjuk, Ketua DPC PPP Batanghari Mendadak Kritis Usai Duel Dengan Perampok
Gun Harapan, Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari meninggal dunia tidak lama setelah ia duel dengan perampok yang masuk ke rumahnya
Penulis: tribunjambi | Editor: bandot
"Saat ini kondisi sudah tenang dan kondusif,'' ujar Santoso
Bekas Luka Pukulan
Keterangan berbeda tentang kondisi Gun Harapan disampaikan M Zaki, Sekretaris DPC PPP Batanghari.
Ia mengatakan ada bekas luka pukulan di kepala dan goresan di bagian dada.
Ia juga menyebut Gun sempat mendapatkan perawatan sekitar dua jam di Puskesmas Durian Luncuk.
"Gun Harapan dibawa ke Puskesmas sekira pukul 07.30 dan meninggal sekitar pukul 10.00," ungkap Zaki, Sabtu (22/6).
Selama perawatan di Puskesmas Durian Luncuk, Zaki mengatakan kondisi Gun Harapan tidak stabil.
Terkadang normal, kemudian drop lagi, lalu normal kemudian drop, berulang demikian, dan akhirnya meninggal dunia.
Zaki mengatakan ia melihat ada ditemukan bekas pukulan di kepala dan goresan di dada. Namun tanda tersebut terlihat samar.
"Ada bekas pukulan di bagian kepala dan goresan di bagian dada. Namun terlihat samar," terang dia.
Massa Rusak Polsek Batin XXIV
Massa merusak Markas Polsek Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Sabtu (22/6).
Awalnya massa meminta polisi agar menyerahkan tersangka percobaan perampokan yang ditahan di sana kepada warga.
Permintaan itu tidak dipenuhi polisi, puluhan orang yang datang itu lalu melakukan aksi perusakan.
Warga meminta polisi menyerahkan tersangka ini terjadi setelah peristiwa tragis yang menimpa warga setempat.