Polsek Batin XXIV Dirusak
Jejak Kaki Jadi Petunjuk, Ketua DPC PPP Batanghari Mendadak Kritis Usai Duel Dengan Perampok
Gun Harapan, Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari meninggal dunia tidak lama setelah ia duel dengan perampok yang masuk ke rumahnya
Penulis: tribunjambi | Editor: bandot
Hasil pemeriksaan, tersangka bernama Ibrahim (30) warga Desa Teluk Leban Kecamatan Matan Maro Sebo Ulu.
Usai duel dengan perampok, Gun Harapan terlihat kondisinya sehat.
Namun ia mendadak drop.
Oleh keluarga, Gun kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Korban awalnya sehat, tetapi mendadak kritis dan dilarikan ke Puskesmas. Sempat diberikan oksigen, tapi akhirnya meninggal dunia,” ucap Kapolsek.
Ia mengatakan Gun Harapan tidak mengalami luka saat perkelahian melawan pelaku pencurian.
Tidak ada terlihat luka di bagian luar.
Sehingga kondisi yang membuat Gun Harapan mendadak kritis dan meninggal dunia akan diselidiki.
"Saat berkelahi dengan pencuri, Gun Harapan tidak terlihat mengalami luka. Dia bahkan sempat ngobrol-ngobrol dengan warga yang datang membantu. Untuk sementara kami akan mencari tahu tentang riwayat kesehatannya," kata Kapolsek.
Dijelaskannya, rentang antara Gun melawan perampok dan waktu meninggal berkisar dua jam.
Baca: Siapa Sebenarnya Baraa Masound, Diasuh Indadari, Mantan Istri Caesar, Hafidz Alquran Asal Palestina
Baca: Istri Mati Keracunan Saat Bersama Jessica Kumala Wongso, Ini Kabar Terbaru Suami Wayan Mirna Salihin
Baca: Dikabarkan Hamil dan Lagi Ngidam, Puput Nastiti Devi dan Ahok Lakukan Hal Ini, Banjir Ucapan Selamat
Pada pukul 07.00 WIB Gun Harapan menghadapi pria yang ingin menguasai harta yang ada di rumahnya, lalu dua jam kemudian Gun menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolres Batanghari, AKBP M Santoso mengungkapkan kondisi saat ini sudah kondusif di Batin XXIV.
Dia menyebut terjadinya pengrusakan di Mapolsek karena warga di sana ingin melakukan penghakiman sendiri kepada tersangka yang sudah diamankan, setelah Gun meninggal dunia.
“Mereka tidak terima Gun meningal dunia, akhirnya mreka ingin menghakimi tersangka itu pula, hingga akhirnya penyerangan kantor Mapolsek itu terjadi," ujar dia.
Dia memastikan situasi saat ini sudah kondusif. Tidak ada korban jiwa akibat penyerangan massa tersebut.