Deretan Penyakit yang Mengintai Setelah Lebaran, Kolesterol hingga Sakit Pinggang
Sajian khas lebaran seperti opor ayam, rendang, nastar, ketupat hingga minuman berkarbonasi biasanya banyak dimakan dan diminum.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
lihat foto
5. Maag
Maag merupakan gangguan pada lambung yang ditandai dengan gejala nyeri ulu hati, sensasi sesak napas, mual, muntah, hingga perut kembung.
Maag umumnya terjadi akibat proses infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori atau produksi asam lambung berlebihan.
Maag bisa dipengaruhi beberapa faktor, termasuk faktor makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Makanan pedas, asam, dan mengandung gas dapat mencetuskan maag.
Konsumsi jenis makanan di atas saat Lebaran tentu saja dapat meningkatkan risiko kambuhnya maag.
Baca: Jadwal Tayang Film di TV Hari Ini 10 Juni 2019 Masih Dalam Suasana Lebaran, Siaran SCTV TransTV RCTI
6. Tekanan darah tinggi
Beberapa jajanan lebaran memiliki kandungan garam yang tinggi.
Seperti kacang goreng, keripik melinjo, kastangel dan lain sebagainya.
Ketika kita makan terlalu banyak garam dan natrium, tubuh akan bekerja keras 'mencuci' garam dari tubuh dan ini bisa mengakibatkan tekanan darah naik.
Tentu saja kita tetap bisa makan jajanan lebaran, tapi jangan lupa berikan batasan.
Alternatifnya, cobalah konsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, atau ayam yang dimasak dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.
Sebaliknya, hindari makanan seperti fast food, makanan yang digoreng atau jajanan kemasan.
7. Nyeri dan leher kaku
Banyak orang yang memilih memakai kendaraan pribadi untuk mudik lebaran.
