Prabowo Subianto Bisa Bicara dengan Semut? Hal Ini Diungkapkan Asisten Pribadinya, Begini Kisahnya

Ada satu cerita menarik dalam keseharian Prabowo Subianto, tokoh nasional dan calon presiden

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
istimewa
Sespri Akui Prabowo Bisa Bicara dengan Binatang, Ungkap Kisah Bosnya Taklukan Semut hingga Nyamuk 

Dengan mind power, ia kemudian mengetahui bahwa kawanan gajah stres melihat mahout (penggembala

gajah) stres karena kelelahan dan takut perjalanan tidak berjalan mulus.

Gajah dan anaknya--akan lebih mudah menyelamatkannya dari kepunahan jika kita dapat mengetahui yang dia rasakan

Dari situ kemudian Rajanti menyarankan kepala tim pemindahan gajah agar para mahout dan gajah diistirahatkan seharian penuh.

Rupanya, setelah tim memutuskan mengistirahatkan para mahout dua hari penuh, para gajah berjalan mulus mendekati lokasi baru rumahnya di hutan.

Lain waktu, Rajanti pernah diminta kliennya untuk memeriksa kelinci yang mogok makan.

Lewat mind power, ia kemudian tahu bahwa sang kelinci ternyata enggan makan karena dipindahkan ke kandang baru, yang meskipun bagus, ternyata berbau cat.

Baca: 5 Ciri-ciri Fisik Wanita yang Nafsu Birahinya Meletup-letup Pasangan Bahagia Banyak Variasi Bercinta

Baca: Tanding Live Streaming Australian Open 2019 All Indonesia Final Anthony Ginting vs Jonatan Christie

Rajanti pun menyarankan kliennya agar si kelinci dikembalikan ke kandangnya yang biasa, sambil membujuk si kelinci agar mau makan lagi.

Diana sangat menyukai binatang. Dia tumbuh bersama anjing, kucing, hamster, dan kelinci.

Alhasil, si kelinci langsung mau makan.

"Ini bukan klenik, mind power adalah murni kemampuan otak kanan manusia yang luar biasa hebat, kita semua bisa,” ujar Rajanti.

Rajanti menuturkan, mind power merupakan kekuatan otak kanan kita untuk menyelami apa yang dirasakan atau dipikirkan makhluk hidup di sekitar kita lewat gelombang otak alfa dan tetha.

Di gelombang ini, ia menuturkan, manusia dapat “menarik data” dari manusia atau hewan yang tidak mengungkapkan perasaannya dan pemikirannya secara verbal.

Rajanti menuturkan, manusia bisa berada di gelombang ini saat rileks dan memusatkan pikiran untuk “mengundang” subjek yang ingin diketahui perasaan dan pemikirannya.

Mahout merawat 26 gajah Asia yang terancam punah.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved