Mahfud MD Merasa Hatinya Berdetak saat Lihat Ani Yudhoyono Tampak Sehat, Namun Setelahnya Kabar Duka

Mahfud MD Merasa Hatinya Berdetak saat Lihat Ani Yudhoyono Tampak Sehat, Namun Setelahnya Kabar Duka

TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian istri Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono mengejutkan banyak pihak.

Ani Yudhoyono wafat usai berjuang melawan kanker darah dan dirawat di rumah sakit di Singapura.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku memiliki firasat kurang baik sebelum mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyonodikabarkan meninggal dunia.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (2/6/2019).

Mahfud MD menjelaskan bahwa firasat itu dirasakannya saat melihat Ani Yudhoyono muncul dalam acara televisi.

Baca: Lapas Klas IIB Muaro Bungo, Usulkan 157 Warga Binaan Terima Remisi

Baca: 4 Napi Langsung Bebas, 203 Warga Binaan di Lapas Klas IIB Muara Tebo Terima Remisi

Baca: Tidak Mau Intervensi Harga Daging, Disnakan Bungo Siapkan 124 Ekor Sapi

Baca: Rukyatul Hilal Penentuan 1 Syawal 1440 H, Kemenag Provinsi Jambi Digelar Senin 3 Juni, Ini lokasinya

Ia menilai dari gestur Ani Yudhoyono saat keluar ruangan, seperti menandakan firasat buruk.

Saat itulah dirinya mengaku hatinya langsung berdetak melihat istri dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"3 hr lalu, Rabu 29/5, sy melihat di TV Bu Ani Yudhoyono tampak agak gembira sambil mengangkat 2 lengannya dari kursi roda.

Dia didampingi oleh Anisa Pohan.

Sy tak tahu, apakah itu gambar lama atau baru, tp berita di TV Bu Ani gembira krn bs menghirup udara lg.

Hati sy berdetak," tulis Mahfud MD.

Baca: Pemerintah Imbau Pengelola Wisata Tidak Naikkan Tarif Wisata Saat Lebaran

Baca: Satu Tim 5 Orang, DLH Batanghari Bentuk Tim Jaga Kebersihan H-1 Idul Fitri 1440 H di Muara Bulian

Baca: Danilo Petrucci Juara MotoGP Italia 2019 Sirkuit Mugello, Dovi & Marquez Terus Tempel Hingga Finish

Baca: Wabup Sarolangun Tegaskan Pejabat tak Bawa Mobnas Jika Mudik, Hilal: Kalau Ngotot Resiko Sendiri

Terkait itu, Mahfud MD lantas mengaku teringat akan pepatah umum orang Jawa.

Dirinya mengungkapkan pada momen tersebut memiliki firasat bahwa Ani Yudhoyono akan segera pergi.

"Sy teringat pd fitasat yg umum di Jawa: jika orang sakit serius tiba2 tampak sehat dan komunikatif biasanya berpamitan utk wafat.

Pagi itu sy mengajak isteri utk berdoa dan membaca Alfatihah utk Bu Ani.

Batin saya berbisik, tampaknya sang ibu negara sdh akan segera pergi," ujar Mahfud MD.

Baca: Dicari Petinggi TNI AU & Menkominfo Usai Lisensinya Dicabut, Kapten Vincent Raditya Katakan Hal Ini

Baca: Pengakuan AHY soal Kondisi Ani Yudhoyono 2 Minggu Sebelum Meninggal, Mengaku Kaget Sang Ibu Wafat

Mahfud MD menyatakan bahwa firasat yang dirasakannya betul terjadi.

Tak lama kemudian dikabarkan bahwa istri dari SBY tersebut meninggal pada Sabtu (1/6/2019).

Tampak Mahfud MD tak lupa menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

"Demikianlah, berita duka itu betul-betul datang.

Hari ini, Sabtu 1 Juni 2019, jam 10.50 WIB atau jam 11.50 waktu Singapore Bu Ani Yudhoyono wafat.

Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un.

Selamat jalan menuju istirahat panjang, namamu akan terus dikenang, Bunda," tandas Mahfud MD.

(TribunWow.com/Atri)