Aksi 22 Mei
Polri Beberkan Siapa Sebenarnya Provokator Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu, Sudah Identifikasi
Kepolisian Negara Republik Indonesia membeberkan provokator terkait kericuhan di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Diketahui, massa tersebut sudah hadir sejak pagi dan semakin ramai setelah petang hari.
Dilansir oleh KompasTV, terlihat sejumlah masssa yang memakai baju putih, serta baju lainya.
Ada pula TNI, da Polri yang turut menjaga aksi demo tersebut.
Baca: Curhat Pilu Istri Ketiga Ustaz Arifin Ilham: Anandaku Belum Merasakan Ciuman Abinya
Ada suara yang mendominasi jalannya demo tersebut dengan menggunakan pengeras suara.
Suara laki-laki yang tak diketahui namanya tersebut meminta polisi dan Brimob untuk tidak maju.
"Polisi, polisi polisi, Brimob Brimob tidak maju. Terima kasih, terima kasih Pak Kiai Ulama," ujar lelaki tersebut.
"Salam hormat kami TNI Polri dari keluarga besar ibu-ibu yang sebagian besar juga memiliki anak TNI," ujar pengeras suara tersebut.
Selain itu, lelaki itu juga memberikan salam hormat pada para pendemo.
"Terima kasih bapak ibu sekalian salam hormat kami dari TNI dan Polri, terima kasih banyak salam hormat kami, kami salut kami respect pada teman-teman sekalian bahwa dari pagi, siang dan malam hari ini pelaksanaan kegiatan aksi damai ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca: Satu Pendemo Tewas, Dirut RS Budi Kemuliaan: Meninggal dengan Luka Tembak di Dada Tembus ke Punggung
Lihat videonya: