PERNYATAAN Mantan KSAL Tedjo Edhi Jelang 22 Mei, ' Peluru Itu Kita Beli, Masak Mau Nembak Kita
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy
REMAJA Putri Jadi Budak Syahwat Oknum Ketua RT, Bibi Korban Ternyata Terlibat, selalu Antar Jemput
Viral Detik-detik Para Pengguna Komuter Berjatuhan Saking Ramainya, Eskalator Pembatas Terus Jalan
Viral Polisi Temukan Dompet Berisi RP 5 Juta, saat hendak Diberi Hadiah justru Menolak dengan Halus
Viral di Facebook, Temuan Mayat tanpa Busana di Bawah Underpass, Keluarga Beber Ada Keganjilan
Sebar Video Hoaks Peope Power di Medan, Janri Pakpahan Dibekuk Aparat Ditreskrimsus Polda Sumut
PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu
TERNYATA Inilah Wanita Mantan Raffi Ahmad yang Paling Tidak Disukai Nagita Slavina
Ini Dia 5 Poin Kecurangan Pemilu yang Disebutkan BPN Prabowo-Sandi akan Dilaporkan ke Bawaslu
Mantan Angkatan Laut ini lalu memberikan semangat para hadirin untuk tidak takut dengan ancaman-ancaman yang selama ini sering menjadi isu akan terjadi di 22 Mei.
"Tidak mungkinlah mereka akan menembaki rakyat, jadi tidak boleh lah seorang pemimpin mengancam rakyatnya tidak boleh," tutur Tedjo Edhy.
"Mereka punya senjata, punya peluru itu yang beli kita semua itu, masak mau untuk nembak kita, enggak mungkin lah, ya jadi untuk itu tetap semangat."
Lihat videonya menit ke 13.50:
Diketahui, sejumlah massa akan digerakkan pada 22 Mei 2019 terkait dengan hasil pemilu presiden.
Menanggapi hal itu, Menkopolhukam Wiranto mengatakan telah melakukan sejumlah langkah-langkah agar kondusif di tanggal yang sama dengan pengumuman pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.