GARA-Gara Dituduh Memperkosa Wanita Hamil, Pria Ini Dikeroyok Sampai Tewas: Polisi Lepaskan Tembakan

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria yang dituduh memperkosa seorang perempuan hamil dan seorang anak

Editor: ridwan
JGI/Daniel Grill
Ilustrasi 

Dia kemudian mengancam dengan sebilah pisau lalu membawa korbannya ke tempat persembunyiannya di pegunungan.

Sementara itu, keluarga tersangka mengatakan, pria yang secara resmi belum disebutkan identitasnya tersebut adalah seorang petani yang baru tiba di kota Soledad beberapa hari lalu.

"Dia tak pantas mati seperti itu. Perilaku mereka amat tak manusiawi bahkan jika tuduhan terhadap dia memang benar," ujar pihak keluarga.

Baca: Masjid Agung Al Ittihad Tebo, Masjid Megah Berkubah Besar dan 4 Menaranya yang Berwana Hijau

Sementara itu, seorang pria di India tewas dihajar massa setelah dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Pria yang dikabarkan bernama Mithun Hansda itu tewas dikeroyok di dekat kota Dumka, Jharkand, India.

Situs berita Prabhat Khabar menyebut, pria itu ditangkap warga, diikat lalu dipukuli sekelompok orang hingga tewas.

Baca: Viral Foto Kapolri & Panglima Dukung Jokowi, Gibran Rakabuming Gusar dan Ungkap Fakta Sebenarnya

Peristiwa ini berawal ketika pada Selasa lalu, anak perempuan yang tewas itu pergi ke desa Jalwe di Distrik Dumka untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan.

Usai menghadiri pesta, anak perempuan itu bersama-sama dengan teman-teman sebayanya lalu pergi ke sebuah danau untuk mandi.

Saat itulah, diyakini, Mithun Hansda yang sedang dalam kondisi mabuk mendatangi anak-anak yang tengah mandi tersebut.

Baca: Klarifikasi dan Kronologis Pembakaran Alat Berat di PT LAJ Terkait Situasi di Afdeling 2 Sumay

Ketika anak-anak lainnya berhasil melarikan diri, Hansda berhasil menangkap korban.

Dia membawa korban ke tepian sungai di dekat desa Jalwe dan disebut memerkosanya di tempat itu.

Hansda diduga kuat kemudian membunuh anak perempuan tersebut dan meninggalkan jenazahnya di antara pepohonan di tepian sungai.

Baca: Klarifikasi dan Kronologis Pembakaran Alat Berat di PT LAJ Terkait Situasi di Afdeling 2 Sumay

Menurut situs Prabhat Khabar, setelah melakukan aksinya Hansda kembali ke pesta pernikahan.

Keluarga korban mulai resah dan melakukan pencarian setelah anak itu tak kunjung kembali ke pesta pernikahan tersebut.

Sementara itu, anak-anak yang mandi bersama korban kemudian mengadukan perilaku Hansda yang mengejar-ngejar mereka saat di danau.

Baca: Jubir BPN Sindir AHY Bangsawan Politik, Andre: Saya Merangkak dari Bawah Bukan Bangsawan Politik

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved