Pria Berpeci yang Ancam Penggal Jokowi Tak Berkutik Saat "Dijemput" Aparat di Rumahnya
Argo membenarkan ancaman yang dilontarkan HS terjadi saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin
Laporan tersebut diterima dengan nomor registrasi LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 207 KUHP dan Pasal 27 Ayat (4) UU ITE.
Ayah Mana yang Tak Menangis, Menonton Video CCTV Detik-detik Bayinya Meregang Nyawa di Penitipan
Kodam II Sriwijaya Buru Terduga Pembunuh Kasir Indomaret, Fera Ditemukan Tewas Termutilasi
Prada DP Mantan Pacar Kasir Indomaret yang Tewas Dimutilasi, Suka Main Tangan, Kini Menghilang
Digelandang, Dosen yang Posting Soal People Power Ternyata Mantan Caleg
Dugaan Fera Oktaria Kasir Indomaret Dimutilasi Mantan Pacar, 4 Fakta Mengejutkan
3. Klarifikasi Dheva Prayoga

Tak lama berselang, spekulasi pun bermunculan. Orang-orang mulai mencari tahu siapa sejatinya pria pengancam nyawa presiden itu.
Saking semangat memburu pria yang mengancam Presiden Jokowi, warganet bahkan sebelumnya ada yang mengunggah satu sosok lelaki yang diduga sebagai orang yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi, dengan nama Dheva Suprayoga, beralamat di Kebumen, Jawa Tengah.
Namun sesaat kemudian muncul klarifikasi dari Dheva Suprayoga, dalam video yang diunggah oleh pemilik akun twitter @chicohakim, Dheva Suprayoga memberi klarifikasi bahwa pelaku pengancaman terhadap Jokowi bukanlah dirinya.
Dilansir Tribun dari Suar.id, berikut kutipan utuh klarifikasi Dheva:
“Selamat siang,
“Nama saya Dheva Suprayoga, alamat Gang Teratai Nomor 20, Kebumen, (Jawa Tengah).
“Saya ingin meluruskan dan mengklarifikasi bahwa dari kemarin saya tidak melakukan bepergian.
“Dan saya kemarin juga salat Jumat di Masjid Darussalam, di Kebumen,.
“Saya alumni SMA Taruna Nusantara, dan saya berani menjamin bahwa orang di video tersebut bukan saya.
“Dan saya mendukung upaya Polri untuk menangkap pelaku dan menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya. Terima kasih.”
Dilansir dari Kompas.com, polisi memastikan Dheva Prayoga (24), warga Kebumen, Jawa Tengah, bukan pelaku pengancaman terhadap Presiden Jokowi saat demonstrasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jum'at (10/5/2019).
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan setelah klarifikasi dan pemeriksaan intensif, Dheva dipastikan bukan orang dalam video yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.
"Setelah melalui pemeriksaan, pada hari Jumat kemarin Dheva berada di Kebumen dan pernyataannya dikuatkan oleh beberapa orang yang menjadi saksi," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).