Masa-masa Kritis Kerajaan Majapahit Terungkap Setelah Ratusan Tahun, Sebelum Runtuh oleh Serangan

Penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit masih menjadi pertanyaan sampai sekarang, karena ada beberapa versi. Benarkah itu karena serangan Kerajaan Demak

Editor: Duanto AS
(SURYA.CO.ID/REPRO/DANENDRA KUSUMA)
Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi. 

Hasil pengurutan silsilah ke atas dari Dyah Ranawijaya, membuktikan raja terakhir Majapahit ini benar-benar masih keturunan Ranggah Rajasa atau Ken Arok, yang menurunkan tokoh-tokoh berkuasa sejak zaman Singhasari hingga Majapahi di puncak kemegahannya.

Menurut ahli sejarah Dr BJO Schrieke, Girindrawarddhana Dyah Ranawiijaya dan Girindrawarddhana Sri Singhawardana atau Dyah Wijayakusuma adalah putra Girindrawarddhana Dyah Wijayakarana.

Dyah Wijayakarana ini putra Bhre Keling. Bhre Keling ini cucu Wikramawardana, menantu sekaligus keponakan Hayam Wuruk.

Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi.
Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi. ((SURYA.CO.ID/REPRO/DANENDRA KUSUMA))

Dengan demikian genealoginya Girindrawarddhana ini benar-benar keturunan langsung Raden Wijaya sebagai pendiri Majapahit.

Tentang detik-detik runtuhnya Majapahit di tangan Ranawijaya, belumlah didapat data yang valid dan rinci.

Versi yang sering diceritakan berdasar kisah Babad Tanah Jawi, Serat Kanda, dan Darmagandul.

Namun ceritanya bersilang campur dengan penggunaan nama Brawijaya yang membingungkan.

Namun intinya ada kesamaan narasi, yaitu pasukan Demak menggempur kedaton Majapahit, dan raja yang berkuasa di Jawa saat itu ditundukkan.

Pemandangan tata kota Majapahit dengan jaringan kanalnya. Jika ruas-ruas jalur kanal itu dirangkaikan, panjangnya bisa mencapai 26 kilometer. Sementara, luas inti kota kuno ini mencapai 4km x 5 km (Sandy Solihin/NGI)
Pemandangan tata kota Majapahit dengan jaringan kanalnya. Jika ruas-ruas jalur kanal itu dirangkaikan, panjangnya bisa mencapai 26 kilometer. Sementara, luas inti kota kuno ini mencapai 4km x 5 km (Sandy Solihin/NGI) ()

“Menurut kami, penaklukan Majapahit oleh Demak harus dipandang sebagai akibat adanya perebutan kekuasaan antara keluarga-keluarga raja. Dalam hal ini, tindakan penguasa Demak dapat dipandang sebagai perjuangan menguasai Majapahit,” kata Hasan Djafar.(Tribunjogja.com/xna)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Inilah Masa Kritis Majapahit Sebelum Akhirnya Terkubur Selama-lamanya

Subscribe Youtube

 Empat Anak Perempuan Liliana Tanoesoedibjo yang Belum Menikah, Keluarga Konglomerat Indonesia

 Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Usai Salat Tarawih dan Witir, Bolehkah?

 Dandanan Nagita Slavina Seharga Rp 274 Juta untuk Datang ke Acara Syahrini, Cek Daftarnya

 Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian

 Kopaska Beraksi di Bank, Perompak yang Ambil Tebusan Babak Belur Kena Jebakan Maut

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved