Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Usai Salat Tarawih dan Witir, Bolehkah?

Saat Ramadan pada malam hari umat muslim usai berbuka puasa dianjurkan melaksanakan salat tarawih dan salat witir.

Editor:
IST
Lafal Doa Sore Hari yang Dibaca Oleh Rasulullah, Mohon Kebaikan & Perlindungan Dari Kejahatan Malam 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat Ramadan pada malam hari umat muslim usai berbuka puasa dianjurkan melaksanakan salat tarawih dan salat witir.

Selain itu, dianjurkan juga umat muslim dianjurkan salat sunah lainnya seperti salat tahajud.

Kemudian muncul pertanyaan, bolehkah melaksanakan salat  tahajud setelah salat tarawih dan witir?

Baca: Usai Debat Sengit, Rocky Gerung Tulis Cuitan Sindir Adian Napitupulu, Yunarto Wijaya; Ada yang Stres

Baca: Meski Tak Main, Ternyata Mo Salah Berperan Penting Saat Liverpool Kandaskan Barcelona

Baca: Kautamaan Salat Tahajud di Bulan Ramadan, Diantaranya Penghapus Dosa dan Penolak Penyakit

Baca: Ketahuan Selingkuh, Nonton Konser Bareng Pria Lain, Yama Carlos: Dia Pamit Sama Saya Itu Kerja

Dikutip TribunStyle.com dari qurancordoba, sholat tahajud yang dilakukan setelah sholat tarawih dan witir tidak perlu melakukan sholat witir lagi karena bilangan rakaatnya sudah ganjil.

Apabila sholat tahajud di akhir malam disertai dengan shalot witir lagi, maka bilangan rakaatnya akan menjadi genap.

Hadits berikut menjelaskan bahwa tidak ada dua witir dalam satu malam :

لا وتران في ليلة

“Tidak boleh melakukan 2 kali witir dalam satu malam.” (HR. Ahmad 16296, Nasai 1679, Abu Daud 1439, dan dihasankan Syuaib Al-Arnauth).

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa sholat tahajud setelah sholat tarawih berjamaah di masjid adalah diperbolehkan dengan catatan tidak melakukan dua sholat witir dalam satu malam.

Sholat tahajud yang dilakukan setelah sholat tarawih berjamaah dapat dikatakan melanjutkan sholat tarawih atau qiyamullail.

Sholat tarawih berjamaah dibulan Ramadhan sangat dianjurkan mengingat pahala yang didapat dari berjamaah sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut :

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.” (HR. An-Nasai no.1605, At-Tirmidzi no.806, Ibnu Majah no.1327, dan selainnya. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh At-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ Al-Gholil no. 447).

Instagram/sebardakwah
Instagram/sebardakwah ()

Selain itu, terdapat hadist lainnya yang menjelaskan bahwa tidak perlu menutup sholat tahajud dengan sholat witir jika sudah melaksanakannya saat sholat tarawih, seperti yang TribunStyle.com kutip dari dalamislam.

Sholat tahajud boleh dilaksanakan di bulan Ramadhan namun tidak ditutup dengan shalat witir jika pada saat shalat tarawih seseorang sudah menutupnya dengan witir atau jika ingin tetap shalat witir setelah shalat tarawih dibolehkan untuk menggenapkan shalat witir yang dilakukan dengan imam dengan cara menabahnya satu rakaat.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved