Kaltim Disebut Jokowi Cocok Jadi Lokasi Ibu Kota yang Baru, Kelebihannya Dibandingkan Daerah Lain

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) disebut merupakan wilayah yang cocok sebagai lokasi tempat ibu kota negara yang baru.

Editor: bandot
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menuruni pesawat kepresidenan setibanya di Lanud Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019). Usai bertolak dari Gorontalo, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja ke Kendari dengan berbagai kegiatan diantaranya meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodoha, meresmikan Pelabuhan New Port Pelindo dan pembagian sertifikat tanah masyarakat Sulawesi Tenggara. 

8. Lampung

Lampung juga mengajukan diri untuk menjadi Ibu Kota Negara. Lokasi yang strategis diujung sumatera menjadi alasan utama pengajuan Provinsi Lampung sebagai pengganti DKI Jakarta.

Hasil kajian ilmiah 34 narasumber pada FGD Emersia 15 Agustus dan FGD ITERA 3 Oktober 2017 yang telah diserahkan langsung melalui tangan inisiator Panja FGD DKI Lampung Andi Desfiandi ke Menteri Bambang.

Pusat pemerintahan baru

Jika Jakarta tetap dipertahankan sebagai ibu kota resmi negara, sementara pusat administrasi dipindahkan ke lokasi lain yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, maka lokasi yang diusulkan antara lain:

1. Jonggol, Jawa Barat.

Digadang-gadang sebagai alternatif paling realistis untuk memindahkan ibu kota, Jonggol terletak hanya 40 kilometer di sebelah tenggara Jakarta.

Rencana ini sudah didengungkan sejak masa pemerintahan presiden Soeharto.

Jonggol terletak di provinsi Jawa Barat, tetangga DKI Jakarta.
Karawang, Jawa Barat, terletak hanya 60 kilometer di sebelah timur Jakarta.

2. Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Berjarak sekitar 200 kilometer di sebelah timur Jakarta, dan 40 kilometer sebelah barat kota Cirebon.

Ibu kota baru ini akan terhubung dengan Bandar Udara Internasional Kertajati, jejaring kereta api pulau Jawa, dan Jalan Tol Trans Jawa.

3. Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Berjarak sekitar 60 kilometer di sebelah barat Jakarta. Sebagian besar tanah di kecamatan Maja dimiliki oleh pemerintah, yaitu Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sehingga pembebasan lahan dipermudah.

4. Pulau reklamasi baru di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Rencana ini sebenarnya tidak memindahkan ibu kota negara dari Jakarta, tetapi hanya menambahkan lahan di utara Jakarta dengan cara mereklamasi laut di Teluk Jakarta dan menciptakan pulau baru.

Pada 2013, Joko Widodo, kala itu menjabat sebagai gubernur Jakarta, pernah mengusulkan untuk memindahkan pusat pemerintahan negara ke pulau baru hasil reklamasi yang direncanakan akan dibangun di teluk Jakarta.

Rencana ini sejalan dengan wacana National Capital Integrated Coastal Development (Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara); pusat pemerintahan akan ditempatkan di pulau reklamasi berbentuk seperti burung Garuda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Infrastruktur di Kaltim Mendukung Pemindahan Ibu Kota"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved