Kaltim Disebut Jokowi Cocok Jadi Lokasi Ibu Kota yang Baru, Kelebihannya Dibandingkan Daerah Lain
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) disebut merupakan wilayah yang cocok sebagai lokasi tempat ibu kota negara yang baru.
Kota lainnya, di Balikpapan ada bandaranya, kemudian di Samarinda juga ada bandaranya sehingga tidak perlu membuat lagi.
Menurut Presiden, semua masih dikalkulasi atau dihitung.
"Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," katanya.
Setelah melihat kondisi di lapangan, kata Presiden, akan ada tim ke lapangan lagi untuk kajian lebih mendalam atau detail lagi.
"Ini harus sangat terencana dan matang sehingga saat memutuskan betul-betul benar," katanya.
Ia menyebutkan jika kajian sudah final pemerintah akan menyampaikan kepada masyarakat.
"Kalau sudah ada kajian semua, termasuk sisi anggaran sesuai dengan kemarin yang disampaikan oleh Menkeu agar tidak membebani APBN, akan disampaikan," katanya
8 Kota Calon ibukota baru yang sebelumnya diusulkan:
1. Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Sejak ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Tengah pada 1957, disebut-sebut bahwa presiden pertama Indonesia, Soekarno, merencanakan untuk mengembangkan dan membangun Palangkaraya sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
Palangkaraya jauh lebih luas daripada Jakarta dan tidak seperti kota-kota di pulau Jawa, Palangkaraya relatif aman dari gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Pada 2017, Presiden RI ketujuh, Joko Widodo kembali mengusulkan pemindahan ibu kota ke kota ini.
2. Kota Merdeka, Kalimantan Tengah.
Kota rencana ini adalah kota buatan baru yang terletak di sebelah utara Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
3. Banjarmasin atau daerah di Kalimantan Selatan agak ke timur yaitu Tanah Bumbu dan Kotabaru.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-didampingi-ibu-negara-iriana-joko-widodo.jpg)