Sehatkah Konsumsi Kol Goreng? Tips dan Trik Mengolah Kol Goreng agar Tidak Berbahaya di Tubuh

Kamu pasti sudah pernah mencicipi hidangan kol goreng bukan? Kenikmatan kol goreng ini memang tidak bisa dipungkiri.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
cookpad.com
Kol goreng 

Salah satu penyebab gorengan menjadi tidak sehat adalah penggunaan minyak yang berulang-ulang.

Menggunakan minyak yang telah dipakai berulang-ulang akan membuat kandungan gizi dan antioksidan pada kol hilang.

Hal itulah yang dapat meningkatkan resiko terkenan paparan zat pemicu kanker.

Jika kamu membeli kol goreng di warung-warung, biasanya mereka menggorengnya dengan minyak yang telah dipakai berulang-ulang.

Untuk menghindari penggunaan minyak yang berulang-ulang ini, kamu bisa menggoreng kol sendiri di rumah dengan minyak yang masih baru.

4. Jangan Menggoreng Terlalu Lama

Sayuran sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama dengan berbagai cara mengolah.

Baik direbus maupun digoreng, jangan masak sayuran terlalu lama karena akan merusak kandungan vitamin dan gizi di dalamnya.

Goreng kol dengan cepat, cukup sampai layu dan berwarna kecoklatan.

Baca: Jokowi di Acara Mata Najwa: Saya Masih Makan Nasi Padang Kok

5. Hindari Makan Kol Goreng dengan Gorengan Lain

Terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan.

Jangan berlebihan saat kamu ingin makan kol goreng.

Jika kol goreng sudah jadi lauk untuk makan besarmu, jangan makan lauk lain yang digoreng juga.

Atur porsi makananmu dengan baik agar dapat tetap menikmati kol goreng ini tanpa takut terkena resiko penyakit berbahaya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kol Goreng Sering Dianggap Tidak Sehat? Ini Tips Mengolah Kol Goreng Agar Terhindar dari Bahaya, http://style.tribunnews.com/2019/04/24/kol-goreng-sering-dianggap-tidak-sehat-ini-tips-mengolah-kol-goreng-agar-terhindar-dari-bahaya?page=all.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved