Sehatkah Konsumsi Kol Goreng? Tips dan Trik Mengolah Kol Goreng agar Tidak Berbahaya di Tubuh
Kamu pasti sudah pernah mencicipi hidangan kol goreng bukan? Kenikmatan kol goreng ini memang tidak bisa dipungkiri.
Sehatkah Konsumsi Kol Goreng? Tips dan Trik Mengolah Kol Goreng agar Tidak Berbahaya di Tubuh
TRIBUNJAMBI.COM - Menu makanan yang digoreng sudah terkenal akan kenikmatannya.
Setiap orang pasti tidak akan tahan untuk tidak melahap gorengan yang ada di hadapannya.
Gorengan menjadi menu andalan bagi banyak orang.
Entah itu sebagai camilan ataupun lauk saat makan besar, gorengan menjadi pilihan untuk memanjakan lidah.
Baca: Realisasi Anggaran di Bawah Target, Setda Kerinci Desak OPD Percepat Program Kerja
Baca: Prakiraan Cuaca, BMKG Ingatkan Warga Jambi Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Hampir semua jenis makanan dapat diolah dengan cara digoreng.
Makanan seperti tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng dan ikan goreng pasti memiliki banyak penikmat.
Bahkan sayuran pun saat ini banyak yang diolah dengan cara digoreng.
Salah satu sayuran yang nikmat karena diloah dengan cara digoreng adalah kol.
Kamu pasti sudah pernah mencicipi hidangan kol goreng bukan?
Kenikmatan kol goreng ini memang tidak bisa dipungkiri.
Tapi ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa kol goreng tidak baik untuk kesehatanmu.
Bahkan banyak artikel yang menyebutkan bahwa kol goreng dapat memicu kanker.
Baca: Bikin Jomblo Gelisah, Viral Foto-foto Kakek Ini Nikahi Gadis Muda, Pamer Kemesraan di Media Sosial
Baca: Kejadian Mistis Warnai Syuting Film Arwah Noni Belanda, Aktris Milena Tiba-Tiba Menangis
Bernarkah demikian?
Makanan apapun, tidak hanya kol, jika diolah dengan cara yang salah pasti akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Gorengan juga menjadi salah satu makanan yang menjadi penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan.
Akan tetapi kamu tidak perlu khawatir.
Selama kol ini diolah dengan benar, maka resiko-resiko kesehatan tersebut dapat kamu hindari.
Kamu pun masih bisa menyantap kol goreng dengan nikmat dengan beberapa tips berikut ini yang dilansir dari doktersehat.com.
Baca: FOTO: V BTS Tiba-tiba Tampil dengan Rambut Hitam, Ganteng Banget, Dibanding Biru Bagusan Mana?
1. Tumis Kol
Kamu bisa menggoreng kol dengan metode menggoreng tanpa lemak atau minyak.
Tumis kol dengan sedikit minyak zaitun agar kandungan minyaknya tidak terlalu banyak.
Lalu panggang kol yang sudah ditumis ini.
Dengan memanggang kol setelah ditumis, maka rasa gurih seperti digoreng pun akan tetap terasa.
2. Metode Air Fryer
Kamu juga bisa menggoreng kol ini dengan metode air fryer.
Metode ini memungkinkan kamu untuk menggoreang kol tanpa minyak sedikitpun.
Air fryer menggunakan sebuah alat yang akan mematangkan kol tanpa menggorengnya dengan minyak.
Suhu panas yang dihasilkan alat air fryer ini akan membuat kadnungan air dalam kol menguap dan mematangkan kol sekaligus menghasilkan tekstur renyah dan gurih seperti digoreng.
Baca: Kejadian Mistis Warnai Syuting Film Arwah Noni Belanda, Aktris Milena Tiba-Tiba Menangis
3. Jangan Gunakan Minyak Bekas
Salah satu penyebab gorengan menjadi tidak sehat adalah penggunaan minyak yang berulang-ulang.
Menggunakan minyak yang telah dipakai berulang-ulang akan membuat kandungan gizi dan antioksidan pada kol hilang.
Hal itulah yang dapat meningkatkan resiko terkenan paparan zat pemicu kanker.
Jika kamu membeli kol goreng di warung-warung, biasanya mereka menggorengnya dengan minyak yang telah dipakai berulang-ulang.
Untuk menghindari penggunaan minyak yang berulang-ulang ini, kamu bisa menggoreng kol sendiri di rumah dengan minyak yang masih baru.
4. Jangan Menggoreng Terlalu Lama
Sayuran sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama dengan berbagai cara mengolah.
Baik direbus maupun digoreng, jangan masak sayuran terlalu lama karena akan merusak kandungan vitamin dan gizi di dalamnya.
Goreng kol dengan cepat, cukup sampai layu dan berwarna kecoklatan.
Baca: Jokowi di Acara Mata Najwa: Saya Masih Makan Nasi Padang Kok
5. Hindari Makan Kol Goreng dengan Gorengan Lain
Terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan.
Jangan berlebihan saat kamu ingin makan kol goreng.
Jika kol goreng sudah jadi lauk untuk makan besarmu, jangan makan lauk lain yang digoreng juga.
Atur porsi makananmu dengan baik agar dapat tetap menikmati kol goreng ini tanpa takut terkena resiko penyakit berbahaya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kol Goreng Sering Dianggap Tidak Sehat? Ini Tips Mengolah Kol Goreng Agar Terhindar dari Bahaya, http://style.tribunnews.com/2019/04/24/kol-goreng-sering-dianggap-tidak-sehat-ini-tips-mengolah-kol-goreng-agar-terhindar-dari-bahaya?page=all.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri