Asik Mancing, Pria di Riau Ini Dikejar Buaya Hingga ke Darat, Nasib Buaya pun Berujung Tragis

Asik Mancing, Pria di Riau Ini Dikejar Buaya Hingga ke Darat, Nasib Buaya pun Berujung Tragis

TRIBUNJAMBI.COM - Konflik antara manusia dan hewan sering kali terjadi, seperti manusia dengan ular besar, serta manusia dengan harimau.

Nah berita satu ini, seperti yang dikutip Tribunjambi.com dari sawitplus.co kisah seorang pemancing yang dikejar oleh seekor buaya di areal perkebunan sawit.

Kisah itu dirasakan oleh seorang pemancing tungganglangang.

Kisah itu viral di media sosial Facebook, di mana, seorang pemancing itu sedang asik menunggu umpannya yang disambar oleh ikan, mendadak kaget setelah seekor reptil besar mendekatinya.

Baca Juga:

Link Streaming Download Anime Boruto Terbaru Episode 101 Nonton di HP, Suigetsu dan Karin Datang?

Download Lagu MP3 Kill This Love BLACKPINK, Trending di Youtube, 3 Hari Ditonton 127 Juta Kali

Reaksi Tak Terduga Penemu Bungkus Indomie 19 Tahun yang Viral saat Dinotice Menteri Susi Pudjiastuti

VIDEO: Final Piala Presiden 2019 akan Hasilkan Juara Baru atau Juara Ulang

Sontak, pemancing itu menyelamatkan diri dari terkaman Buaya yang mengejarnya hingga ke darat.

Kejadian itu pada Minggu, 7 April 2019 tepatnya di pintu air areal perkebunan kelapa sawit milik PT PAL( Panca Agro Lestari ), Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Viral dari postingan Facebook Rully Aditya mengatakan, seekor Buaya dengan ukuran cukup besar menyerang warga yang ingin memancing ikan menggunakan najur.

Namun, warga tersebut berhasil lolos dari serangan itu setelah melakukan perlawanan menggunakan bambu runcing.

"Buaya itu dapat di lumpuhkan setelah bambu runcing tersebut mengenai bagian tubuhnya," ucap Rully.

Dari foto yang didapat, nampak buaya malang itu tidak bisa melakukan perlawan dari korbannya yang akan dia mangsa.

Baca Juga:

PASUKAN Elite Bernuansa Horor, Tampangnya Seram: 4 Pasukan Khusus Ini Paling Ditakuti di Muka Bumi

VIDEO: Jadwal Pertandingan Final Piala Presiden 2019, Digelar dengan Sistem Kandang-Lawan

Ditinggal Jualan di Pasar, Rumah Erlinawati di Sungai Penuh Ludes Terbakar

SBY Bilang Kampanye 02 di GBK Tidak Inklusif, Aa Gym Punya Pandangan Berbeda, Ungkap Kekaguman

Hasil Uji Labor Danau Kerinci Mengandung Merkuri, Sekda Kerinci Minta Uji Ulang

Rully juga mengingatkan, kepada warga yang berada di areal perkebunan kelapa sawit PT PAL maupun warga luar yang ingin memancing di daerah pintu air agar Waspada karena diduga masih ada anaknya yang berkembang biak.

"Intinya jangan dekat dengan air jika pergi mancing," imbuhnya.

Dalam hal ini, kondisi Buaya tersebut sudah menjadi bangkai yang tidak jauh dari tempat kejadian tepatnya dipinggir jalan milik perusahaan Panca Agro Lestari ( PAL), dan tampak terlihat seorang pemancing mengijak moncong buaya.

Warga Padati Lokasi Tempat Buaya Terkam Deasy Tuwo

TOMOHON - Warga menyemut di lokasi tempat kejadian peristiwa buaya memakan wanita atas nama Deasy Tuwo (44), di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Pantauan tribunmanado.co.id , Jumat (11/1/2019), lautan manusia memenuhi lokasi tersebut. Police line sudah dipasang dan pintu masuk di lokasi perusahaan pembibitan mutiara sudah terkunci.

Satu di antara warga yakni, Nasrah mengatakan, ia mengetahui korban sudah sekitar 15 tahun bekerja di perusahaan pembibitan mutiara tersebut.

 

"Dia (korban) belum menikah dan setahu saya dia sudah lama bekerja disitu, selain menjaga perusahaan pembibitan mutiara, dia juga ditugaskan memberi makan buaya tersebut," kata warga setempat.

Baca Juga:

Soekarno Tembak Gadis Cantik dari Kalimantan, Romantisme Cinta Terakhir Bung Karno dengan Anak SMA

Wajah Histeris Luna Maya Nonton Konser BTS, Rela Naik Ojek Hingga Berucap Kata Ini ke Idolanya

Laga Final Piala Presiden 2019 Antara Persebaya vs Arema FC, Begini Kata Striker Dedik Setiawan

Inilah 15 Negara dengan Militer Terlemah di Dunia, Ada Somalia: Bhutan jadi Juru Kunci

Sementara Endi saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, buaya tersebut ia ketahui sudah ada sejak tahun 1990-an. "Waktu itu saya masih SMA dan buaya ini sudah ada, dulu kecil dan sekarang saya lihat sudah sangat besar," katanya.

Ia mengetahui, pemilik perusahaan tersebut merupakan warga Negara Jepang. "Setahu saya yang punya orang Jepang," katanya.

Baca Juga:

Pertamakali Ikuti Pemilu, Ini yang Dikatakan Warga Suku Anak Dalam di Sarolangun, Sayo Pilih Rajo

Jadwal SIngapura Open 2019 - Wakil Indonesia Anthony GInting, Joantan Christie The Minions Main

Aksi Sertu Dwi Andi, Anggota Kopassus yang Buat Kandang Menjangan Heboh Karna Ilmu Merpati Putihnya

Sementara Kapolres Tomohon, AKBP Raswin Sirait mengatakan, pihaknya sudah lakukan olah TKP dan korban saat ini sudah dibawah ke RSUP Kandou Malalayang. "Untuk autopsi masih berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata dia. (fer)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: