Kisah Militer RI

Si Untung, Mantan Preman Besar Terminal Ikuti Tes TNI, Karir Moncer di Satuan Elite TNI AD Kopassus

Si Untung, Mantan Preman Besar Terminal Ikuti Tes TNI, Karir Moncer di Satuan Elite TNI AD Kopassus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus 

Tidak ada yang menyangka, sosok Letkol Untung Pranoto dulunya merupakan seorang preman terminal yang kini menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah prajurit Kopassus sering menampilkan cerita-cerita heroik, mereka (Kopassus) berasal dari ragam golongan orang.

Memang semuanya berasal dari prajurit TNI AD pilihan. Namun latar belakang mereka berbeda-beda. Siapa menyangka, prajurit Kopassus juga ada yang pernah menjadi seorang preman terminal.

Dia adalah Letkol Untung Pranoto.

Sebelum menjadi seorang tentara Kopassus Letkol Untung Pranoto merupakan preman terminal.

Untung masuk menjadi anggota TNI AD karena tak ingin terus berkecimpung di terminal menjadi preman.

Layaknya orang lain seorang prajurit Kopassus juga memiliki rasa cinta.

Kerap diterjunkan di berbagai misi berbahaya yang mempertaruhkan nyawa, serdadu Kopassus TNI AD juga mempunyai pasangan dan keinginan untuk berumah tangga.

Namun tak semua kisah tersebut berakhir romantis, bahkan beberapa diantaranya mesti berakhir dengan kesedihan prajurit Kopassus.

Baca Juga:

Bapeda Batanghari Targetkan CSR Meningkat, Mulawarman: Berusaha Agar CSR dan APBD Saling Melengkapi

Sebut Dirinya Menangis, Umi Pipik Komentari Video Mulan Jameela yang Ikut Kampanye Akbar Capres 02

Ibu HBA Wafat, Wali Kota Fasha beserta Jajaran Pemkot Jambi Sampaikan Duka Mendalam

Setelah Mayat Dalam Koper, Warga Pesisir Pantai Temukan Mayat dalam Karung, Begini Kondisinya

Satu diantara yang dikisahkan seorang perwira Kopassus bernama Letkol Untung Pranoto.

Kisah tersebut tertulis dalam buku yang berjudul Kopassus Untuk Indonesia dalam bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.

Awalnya Untung merupakan seorang preman terminal yang kemudian melamar menjadi anggota TNI.

Untung merupakan satu diantara Kopassus yang dikenal dan disegani sebagai preman, pasalnya sebelum mengabdikan diri untuk negara Untung merupakan preman terminal.

Sehari-hari Untung nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, hanya memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots ala koboi.

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha 

Bosan menjadi preman dan hidup di terminal, Untung mempunyai keinginan mengabdikan diri menjadi tentara, Untung pun mencoba peruntungan melamar menjadi anggota TNI.

Dua kali Untung mendaftar menjadi anggota TNI, namun baru yang kedua kalinya mendaftar Untung diterima.

Pertama kalinya mendaftar menjadi TNI Untung datang dengan kaos singlet dan rambut gondrongnya. Saat itu Untung ditolak karena penampilannya tersebut.

Tak patah arang Untung pun kembali mendaftar, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dibabat. 

Beda dengan pendaftaran yang sebelumnya, pada pendaftaran kedua ini, Untung lebih bersungguh-sungguh.

Baca Juga:

Bawaslu Provinsi Jambi Kerahkan 14.603 Orang Saat Pemilu, Antisipasi Serangan Fajar

Karni Ilyas Temui Capres 01 dan 02, Temukan Hal Menarik Ini dari Capres Jokowi dan Prabowo

Bantah Truk Perusahaan, PT Rimba Palma Sejahtera Lestari Sebut Tak Ada Lagi Aktivitas dari Januari

KPU Batanghari Gelar Pemilu Run, Partisipasi Pemilih Ditarget Lebih 80 Persen

Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati.

Sebelum datang untuk melamar Dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.

Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.

Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.

Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.

Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih  masuk dalam satuan elite TNI di Angkatan Darat, Kopassus.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namanya begitu membanggakan masyarakat Indonesia. Banyak sudah prajurit terbaik TNI Angkatan Darat itu yang telah gugur demi saat tengah bertugas.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namanya begitu membanggakan masyarakat Indonesia. Banyak sudah prajurit terbaik TNI Angkatan Darat itu yang telah gugur demi saat tengah bertugas. (Hobby militer)

Karena keuletannya tersebut Untung pun kemudian dipilih menjadi prajurit Kopassus.

Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga. 

Layaknya pria dewasa lainnya setelah mempunyai penghasilan, Untung pun berhasrat untuk menikah.

Dia pun kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.

Namun lamaran tersebut berakhir bertepuk sebelah tangan, lamaran Untung tak diterima karena calon mertua Untung menginginkan mahar yang jumlahnya besar untuk menikahkan putrinya.

Ketika itu Untung Pranoto muda, begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon istrinya.

Baca Juga:

Tak Sanggup Bayar Biaya Pengobatan Anak untuk Operasi, Ibu Ini Tawarkan Ginjalnya

Inflasi Provinsi Jambi di Maret Terjaga, Didorong Kelompok Bahan Makanan

2 Puskesmas Pembantu Segera Difungsikan di Pemukiman Madani Suku Anak Dalam, di Sarolangun

Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan Untung Pranoto muda kembali bertugas menjalankan tugas-tugas dari kesatuannya.

Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.

Ia mencatat sudah 17 kali naik pangkat. Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".

Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.

Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.

Mantan preman yang pernah patah hati tersebut merupakan sosok Kopassus yang disegani.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved