Pidato Saat Kampanye Perdana, Prabowo Catat Kebocoran Anggaran Negara Mencapai Rp 1.000 Triliun

Prabowo Subianto menyampaikannya dalam orasi politiknya di kampanye terbuka perdana, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Uta

Editor: andika arnoldy
KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berorasi politik di kampanye terbuka perdana di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3/2019). 

"Hakim harus diperbaiki, supaya dia tidak disogok," ujarnya.

Ia menegaskan, kebocoran-kebocoran itu harus ditutup.

Baca: MISTERI Tewasnya Nike Ardila 24 Tahun Silam Terkuak: Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret

Baca: Seminar KNPI, Fasha Ajak Pemuda Bangun Daerah Melalui Kemandirian

Baca: OKNUM Dosen UIN Diduga Lakukan Pelecehan 5eksual Terhadap Mahasiswi: Resmi jadi Tersangka

"Kita ingin menghentikan korupsi di republik ini. Korupsi ini yang membuat negara kita lemah, korupsi ini ibarat darah yang keluar dari badan kita tiap hari"

"Kita harus hentikan korupsi ini, saya bertekad menghentikan korupsi di bumi Indonesia," sebut Prabowo.

Dia juga mengatakan, begitu dirinya menerima mandat dari rakyat tanggal 17 April, ia akan bekerja siang dan malam.

"Saya akan membentuk pemerintah yang bebas dari koruptor-koruptor"

Baca: Partai Garuda Diberikan Jadwal Kampanye Terpisah, Ini Alasan KPU

Baca: Muarojambi Kekurangan Dokter Gigi untuk Penempatan di 12 Puskesmas

Baca: KPU Provinsi Jambi Prioritaskan Pendistribusian Logistik Pemilu ke Daerah Terluar dan Rawan Bencana

"Saya akan meminta mereka untuk bersumpah, tanda tangan bahwa mereka tidak akan memperkaya diri atau keluarganya selama menjabat sebagai pejabat negara di Republik Indonesia ini"

"Kalau mereka tidak bersedia, saya tidak akan memilih mereka sebagai pejabat di pemerintahan saya," ucapnya.

Lanjut dia, kekayaan Indonesia luar biasa.

Misalnya Sulawesi Utara yang lautnya begitu luas, kekayaannya begitu banyak.

"Saya tanya apakah rakyat sudah menikmati kekayaan tersebut? Ingat, salah coblos bukan saja lima tahun menderita, salah coblos saya kira negara kita tidak akan bangkit-bangkit lagi," sebut Prabowo.

Jadi, jangan sia-siakan kedaulatan yang ada ditangan saudara-saudara.

"Khususnya rakyat Sulawesi Utara"

"Bagaimana, masa kalian tidak dukung putra seorang Minahasa di pusat," ujarnya. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampanye di Manado, Prabowo Sebut Kebocoran Anggaran Negara Rp 1.000 Triliun"

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved