Pidato Saat Kampanye Perdana, Prabowo Catat Kebocoran Anggaran Negara Mencapai Rp 1.000 Triliun
Prabowo Subianto menyampaikannya dalam orasi politiknya di kampanye terbuka perdana, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Uta
"Hakim harus diperbaiki, supaya dia tidak disogok," ujarnya.
Ia menegaskan, kebocoran-kebocoran itu harus ditutup.
Baca: MISTERI Tewasnya Nike Ardila 24 Tahun Silam Terkuak: Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Baca: Seminar KNPI, Fasha Ajak Pemuda Bangun Daerah Melalui Kemandirian
Baca: OKNUM Dosen UIN Diduga Lakukan Pelecehan 5eksual Terhadap Mahasiswi: Resmi jadi Tersangka
"Kita ingin menghentikan korupsi di republik ini. Korupsi ini yang membuat negara kita lemah, korupsi ini ibarat darah yang keluar dari badan kita tiap hari"
"Kita harus hentikan korupsi ini, saya bertekad menghentikan korupsi di bumi Indonesia," sebut Prabowo.
Dia juga mengatakan, begitu dirinya menerima mandat dari rakyat tanggal 17 April, ia akan bekerja siang dan malam.
"Saya akan membentuk pemerintah yang bebas dari koruptor-koruptor"
Baca: Partai Garuda Diberikan Jadwal Kampanye Terpisah, Ini Alasan KPU
Baca: Muarojambi Kekurangan Dokter Gigi untuk Penempatan di 12 Puskesmas
Baca: KPU Provinsi Jambi Prioritaskan Pendistribusian Logistik Pemilu ke Daerah Terluar dan Rawan Bencana
"Saya akan meminta mereka untuk bersumpah, tanda tangan bahwa mereka tidak akan memperkaya diri atau keluarganya selama menjabat sebagai pejabat negara di Republik Indonesia ini"
"Kalau mereka tidak bersedia, saya tidak akan memilih mereka sebagai pejabat di pemerintahan saya," ucapnya.
Lanjut dia, kekayaan Indonesia luar biasa.
Misalnya Sulawesi Utara yang lautnya begitu luas, kekayaannya begitu banyak.
"Saya tanya apakah rakyat sudah menikmati kekayaan tersebut? Ingat, salah coblos bukan saja lima tahun menderita, salah coblos saya kira negara kita tidak akan bangkit-bangkit lagi," sebut Prabowo.
Jadi, jangan sia-siakan kedaulatan yang ada ditangan saudara-saudara.
"Khususnya rakyat Sulawesi Utara"
"Bagaimana, masa kalian tidak dukung putra seorang Minahasa di pusat," ujarnya. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampanye di Manado, Prabowo Sebut Kebocoran Anggaran Negara Rp 1.000 Triliun"