Pidato Saat Kampanye Perdana, Prabowo Catat Kebocoran Anggaran Negara Mencapai Rp 1.000 Triliun
Prabowo Subianto menyampaikannya dalam orasi politiknya di kampanye terbuka perdana, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Uta
TRIBUNJAMBI.COM- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebut, kekayaan Indonesia mengalir keluar dari Indonesia.
Prabowo Subianto menyampaikannya dalam orasi politiknya di kampanye terbuka perdana, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3/2019).
"Kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia"
Baca: Jelang Pilpres 2019, Gerindra Klaim 30 Persen Pendukung Jokowi-Maruf Pindah Ke Prabowo-Sandi
Baca: Pelabuhan Roro Kuala Tungkal akan Dipasangi X-Ray, Begini Kata Kadis Perhubungan Tanjab Barat
Baca: PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Banyak Temukan Rumah Mewah Gunakan Sambungan MBR
"Dan juga saya mengatakan kebocoran kekayaan negara terlalu besar setiap tahun. Saya hitung, kebocoran kita tiap tahun, kurang lebih 1.000 triliun tiap tahu"
"Saya hitung kebocoran anggaran minimal 25 persen," katanya.

Terkait hal ini, ia menilai ada yang mungkin terusik dan kebakaran jenggot.
"Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Ini bukan salah satu, dua, tiga orang"
"Ini adalah kelemahan sistem kita yang harus kita ubah"
"Jadi, kalau badan kita sakit, kita ke dokter"
"Kalau dokter salah kasih obat, kita harus ganti dokter"
"Betul?" ujar Prabowo kepada massa pendukung.
"Jangan kita tersingung, jangan kita marah"
"Kita berpikir yang terbaik untuk rakyat kita semuanya," kata dia.
Menurut dia, jika kebocoran itu bisa ditutup, maka pemerintah dapat memperbaiki keadaan rakyatnya.
"BPJS kita perbaiki, gaji-gaji dokter, perawat, bidan, honorer, PNS, tentara, polisi, jaksa, dan hakim kita perbaiki"
"Hakim harus diperbaiki, supaya dia tidak disogok," ujarnya.
Ia menegaskan, kebocoran-kebocoran itu harus ditutup.
Baca: MISTERI Tewasnya Nike Ardila 24 Tahun Silam Terkuak: Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Baca: Seminar KNPI, Fasha Ajak Pemuda Bangun Daerah Melalui Kemandirian
Baca: OKNUM Dosen UIN Diduga Lakukan Pelecehan 5eksual Terhadap Mahasiswi: Resmi jadi Tersangka
"Kita ingin menghentikan korupsi di republik ini. Korupsi ini yang membuat negara kita lemah, korupsi ini ibarat darah yang keluar dari badan kita tiap hari"
"Kita harus hentikan korupsi ini, saya bertekad menghentikan korupsi di bumi Indonesia," sebut Prabowo.
Dia juga mengatakan, begitu dirinya menerima mandat dari rakyat tanggal 17 April, ia akan bekerja siang dan malam.
"Saya akan membentuk pemerintah yang bebas dari koruptor-koruptor"
Baca: Partai Garuda Diberikan Jadwal Kampanye Terpisah, Ini Alasan KPU
Baca: Muarojambi Kekurangan Dokter Gigi untuk Penempatan di 12 Puskesmas
Baca: KPU Provinsi Jambi Prioritaskan Pendistribusian Logistik Pemilu ke Daerah Terluar dan Rawan Bencana
"Saya akan meminta mereka untuk bersumpah, tanda tangan bahwa mereka tidak akan memperkaya diri atau keluarganya selama menjabat sebagai pejabat negara di Republik Indonesia ini"
"Kalau mereka tidak bersedia, saya tidak akan memilih mereka sebagai pejabat di pemerintahan saya," ucapnya.
Lanjut dia, kekayaan Indonesia luar biasa.
Misalnya Sulawesi Utara yang lautnya begitu luas, kekayaannya begitu banyak.
"Saya tanya apakah rakyat sudah menikmati kekayaan tersebut? Ingat, salah coblos bukan saja lima tahun menderita, salah coblos saya kira negara kita tidak akan bangkit-bangkit lagi," sebut Prabowo.
Jadi, jangan sia-siakan kedaulatan yang ada ditangan saudara-saudara.
"Khususnya rakyat Sulawesi Utara"
"Bagaimana, masa kalian tidak dukung putra seorang Minahasa di pusat," ujarnya. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampanye di Manado, Prabowo Sebut Kebocoran Anggaran Negara Rp 1.000 Triliun"