Modus Baru Edarkan Narkoba oleh Sepasang Kekasih, Bungkus Dibikin Mirip Minuman Serbuk Terkenal
Sepasang kekasih dengan inisial T dan B yang berprofesi sebagai pengedar narkoba itu melakukan kamuflase
Modus Baru Edarkan Narkoba oleh Sepasang Kekasih Untuk Kelabui Petugas, Bungkus Mirip Nutrisari
TRIBUNJAMBI.COM-Berhati-hatilah sebelum membeli minuman serbuk kemasan.
Baru-baru ini, ramai diberitakan modus baru pengedaran narkoba.
Hal ini seperti yang dilansir dari Kompas.com (14/3/2019).
Sepasang kekasih dengan inisial T dan B yang berprofesi sebagai pengedar narkoba itu melakukan kamuflase dalam mengedarkan barang terlarang itu.
Mereka membungkus narkoba dalam bentuk minuman serbuk kemasan.
Menurut Kepala BNN Kota Jakarta Utara, AKBP Yuanita Amelia Sari, kemasan minuman saset yang digunakan kedua pelaku bentuknya hampir sama dengan produk asli yang dijual di pasaran.
"Kalau dilihat perbandingan Nutrisari asli dan Nutrisari yang kami dapatkan secara kemasan, ini hampir sama.
Tetapi setelah kami buka, ada perbedaan warna" katanya dalam sebuah konferensi pers.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Garuda Select vs Huddersfield U-18, Nonton Lewat Ponsel di Sini
Baca: Hari Dongeng Sedunia, Komunitas Kampung Dongeng Seloko Mendongeng di Hadapan Anak-anak TK Az-Zahra
Baca: Ini Dia Google Stadia, Saingan Sony & X-Box yang Tak perlu Mengunduh Untuk Main Game, Lihat Videonya
Berdasarkan hasil pengamatan Kompas.com, serbuk minuman sari buah jeruk tersebut berwarna oranye.
Sedangkan serbuk narkoba yang mengandung metamphetamine dan benzoate itu berwarna oranye kemerahan.
Lebih lanjut, Yuanita menuturkan jika barang haram itu diproduksi oleh Malaysia sekaligus dengan kemasannya yang dibuat semirip mungkin dengan kemasan asli lengkap dengan nomor BPOM dan detail lainnya.
Kemasan itu dibuat semirip mungkin dengan aslinya untuk mengecoh para petugas bandara.
Karena barang haram tersebut memang diselundupkan dari Malaysia lewat jalur udara.
Masih dari penuturan Yuanita, sepasang kekasih yang berprofesi sebagai pengedar narkoba itu sudah tiga kali mengambil baran haram itu dari Malaysia lewat udara.