Jokowi Tak Banyak Komentar Soal Penyitaan Uang Ratusan Juta oleh KPK di Kantor Menteri Agama

Jokowi mengatakan mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Tanah Air, termasuk dugaan jual beli jabata

Editor: andika arnoldy
istimewa
Capres Jokowi 

Menurut dia, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Lukman atas kepemilikan uang itu.

Selain itu, Arwani mengatakan bukan hal yang aneh jika terdalap uang tunai di ruang kerja menteri.

"Masa menteri enggak boleh punya uang ratusan juta rupiah? Masa saya anggota DPR enggak boleh punya uang ratusan juta? Lalu kalau punya uang ratusan juta langsung diasumsikan itu uang korupsi, ya enggak bisa dong," kata Arwani.

Arwani pun yakin Lukman yang juga kader PPP itu tidak akan terseret dalam kasus ini.

Dia berpendapat Lukman adalah orang yang bersih.

Baca: Psikolog Sebut Tingkat Kenyinyiran Nikita Mirzani Tanda Gangguan Kejiwaan Histrionik

Baca: Hasil Studi Ilmuwan Inggris: Pelihara Anjing di Rumah Turunkan Kualitas Sperma dan Kesuburan Pria

5. Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Fadli Zon turut memberikan tanggapan atas ditemukannya uang ratusan juta di ruangan Menag Lukman Hakim.

Menurut Fadli, biasanya menteri-menteri di luar negeri akan mengundurkan diri jika itu terjadi pada diri mereka.

"Saya kira itu sangat memprihatinkan ya. Kalau di luar negeri, menterinya sudah mundur ya, lebih bagus begitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Sebab, kata Fadli, persepsi masyarakat atas peristiwa itu sudah terbentuk.

Bahwa Kementerian Agama termasuk menterinya berkaitan dengan kasus korupsi yang sedang diusut KPK. Menurut Fadli, persepsi semacam ini akan menjadi beban bagi pemerintah.

"Apalagi jual beli jabatan dan jabatan itu jabatan di Kementerian Agama yang harusnya paling moralis, paling beretika. Saya kira ya sulitlah untuk diterima," kata Fadli.

Selain itu, pengunduran diri itu juga akan memudahkan proses penyelidikan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved