Rian Sibarani Pembunuh Bayaran, Diupah Napi Narkoba di Bintan Habisi Nyawa Jaksa Dicky Saputra

Rian Sibarani pembunuh bayaran menerima order dari seorang napi Lapas di Bintan membunuh jaksa di Kejari Bintan bernama Dicky Saputra

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNBATAM/KOLASE TRIBUNJAMBI
Rian Sibarani (kiri) dan polisi menunjukkan barang bukti 

"Di dalam handphone pelaku didapati nama lengkap jaksa Dicky, jenis mobil yang dipakai hingga alamat rumah jaksa Dicky yang dikirim melalui SMS oleh seseorang di dalam lapas," jelas Edy.

Saat ini Satreskrim Tanjungpinang masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Rian diamankan di sekitar kawasan Pamedan saat mengendarai mobil Avanza. Bahkan dalam mobil tersebut juga ditemukan satu pucuk senjata api dan handphone milik pelaku," ujar Edy.

"Dugaan sementara peristiwa ini ada kaitannya dengan penanganan perkara yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Bintan dengan JPU Dicky Saputra," kata Edy melanjutkan.

Baca: Viral di Facebook Satu-satunya Polisi yang Bisa Menyetop Mobil Presiden adalah Polisi Toba

Baca: Cara Napi Lapas Pesan Pembunuh Bayaran untuk Habisi Jaksa Kejari Bintan, 2 Hari Eksekusi

Baca: Wakil Ketua KPK, Basaria: Ketum PPP Romahurmuziy Sering Transaksi Jual Beli Jabatan Kemenag

Baca: Konferensi Waligereja Indonesia Kecam Keras Penembakan di Masjid News Zealand, Ucapkan Duka Cita

Simpan Foto Calon Korban

Rian Sibarani, pembunuh bayaran yang bertugas sebagai eksekutor membunuh jaksa fungsional di Kejari Bintan, telah lama mengintai korban.

Agar tidak salah sasaran, pelaku selalu membawa foto korban untuk memastikan targetnya.

"Pelaku kerap membawa foto korban untuk memastikan korban agar tidak salah sasaran," kata Wakapolres Tanjungpinang Kompol Sujoko, Jumat (15/3/2019).

Pengintaian juga dilakukan dengan mengikuti korban hingga ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang.

Sujoko mengatakan, rencana pembunuhan jaksa Kejari Bintan terungkap dari informasi masyarakat.

Mendapat informasi itu, Polres Tanjungpinang melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan pelaku di Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

"Saat diamankan pelaku menggunakan mobil Avanza BP 1359 YW, dan di dalam mobil juga ada pacarnya," jelasnya.

Melansir Tribun Batam, seorang penjual di Pamedan mengatakan mendengar langsung suara ledakan keras tembak menembak.

Tak lama sekelompok orang diduga polisi langsung membekuk dan memasukkan seseorang ke dalam mobil.

"Ia memang ada kemari Selasa pagi. Dua tembak tembakan. Kita kira demo saja. Tak lama saya tengok ada seorang yang dibawa masuk mobil," kata seorang pedagang di lapangan Pemedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved