Rocky Gerung di Jambi
Rocky Gerung Juga Ditolak, Rencana Isi Seminar di Jambi Hari Ini
Ditolak PMII, panitia acara seminar nasional akan tetap melanjutkan acara karena sudah mendapatkan izin dari kepolisian
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
Karena saat itu Rocky Gerung tidak bisa, maka diundur pada Desember 2018, dan kemudian diundur lagi pada Maret ini.
Rocky Gerung menyanggupi hadir. Saat mendekati hari H, ada pihak di luar Unmuh yang meminta Rocky Gerung tidak hadir di diskusi tersebut.
Sampai waktu istirahat azan zuhur, Kamis (7/3/2019) siang, Rocky Gerung belum hadir. Kepada sejumlah wartawan, Hazmi sempat berujar bahwa Rocky Gerung tidak hadir.
Ternyata sekitar pukul 12.10 Wib, suara sirine mendekati kawasan Unmuh. Dan sekitar pukul 12.15 Wib, Rocky Gerung dengan pengawalan ketat pihak internal Unmuh, memasuki Gedung Ahmad Zaenuri.
Dia langsung masuk ke area panggung. Bersama dia, ada M Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN.
Rocky Gerung berpidato sekitar 15 menit. Setelah dia berpidato, Said Didu juga berpidato sebentar. Setelahnya, Rocky Gerung turun panggung, juga dengan pengawalan ketat.
Tidak ada waktu wawancara antara Rocky Gerung dengan wartawan. Rocky Gerung sempat masuk ke Gedung Rektorat Unmuh selama beberapa menit, dan setelahnya pergi meninggalkan gedung itu memakai mobil berpelat hitam.
Hazmi menceritakan, Rocky Gerung datang ke Unmuh menggunakan mobil ambulans Klinik Unmuh Jember.
"Seorang pembicara nasional sampai begitunya, untuk bicara saja susah. Pada prinsipnya, kami menghormati perbedaan sepanjang tidak ada tekanan fisik, karena kami tidak pernah menekan pihak mana pun. Dan ini bukan kampanye, karena ini bukan domain kami, kami di wilayah kampus," beber Hazmi.
Meski Rocky Gerung dikawal ketat, diskusi itu berjalan lancar sampai selesai. Gedung itu dipenuhi peserta diskusi.
Sejatinya diskusi itu dimulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 12.00 Wib. Tetapi, Rocky Gerung baru masuk ke gedung sekitar pukul 12.15 Wib.
Polres Jember mengerahkan 250 personel untuk berjaga di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Jember di Jalan Karimata, Jember, Kamis (7/3/2019).
Penjagaan ini menyusul digelarnya Diskusi Publik Bersama Rocky Rocky Gerung bertema 'Menakar Demokrasi dengan Akal Sehat'.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrok dengan pihak lain.
Sebab, sebelumnya ada pihak di luar kampus Unmuh Jember yang mendatangi pihak rektorat Unmuh supaya Rocky Gerung tidak hadir di diskusi tersebut. Mereka menolak kehadiran Rocky Gerung di tempat itu.
Pantauan Surya, ratusan polisi itu berjaga di depan kampus Unmuh Jember. Mereka berada di beberapa titik di dekat pintu masuk kampus.
Sampai siang hari, tidak ada kabar kedatangan Rocky Gerung. Bahkan polisi mendapat kabar dari Rektor Unmuh Jember M Hazmi bahwa Rocky Gerung tidak jadi hadir.
"Ternyata pukul 12.15 Wib, Rocky Gerung hadir, dan diskusi berjalan aman sampai akhir," ucap Kusworo.
Saat Rocky Gerung hadir di dalam kampus, polisi berjaga di sejumlah pintu masuk di Unmuh. Setelah dari Jember, Rocky Gerung meneruskan kegiatannya di Lumajang.
Sebelumnya, sempat ada penolakan dari sejumlah orang atas kehadiran Rocky Gerung di Jember. Beberapa poster penolakan kedatangan Rocky Gerung juga tertempel di beberapa titik. (TribunJateng.com/Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Disinggung Mahfud MD, Rocky Gerung: Disebut Otak Bila Dipakai Berpikir