Uya Kuya Beri Umrah Kepada Bukhari, Ayah yang Gantiin Wisuda Anaknya yang Meninggal Dunia

Ayah Gantikan Anak Perempuannya diwisuda sempat viral di media sosial, pasalnya sang anak yang seharusnya menjalani wisuda meninggal dunia

Editor:
Instagram UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Seorang ayah bernama Bukhari menggantikan wisuda putrinya, Rani Muharami yang telah meninggal karena sakit. Rani meninggal setelah menjalani sidang 

“Bapak saya berangkatin umrah diurus ya data dan nomer teleponnya.”

“Nanti dicariin biro travel umrahnya,” jelas Uya Kuya.

Dengan sigap, hari itu juga Uya Kuya ingin proses ibadah umrah untuk Bukhari diurus.

“Nanti tolong diurus ya Mira ya Nova ya.”

Baca: Luna Maya Upload Video Pada Hari Perempuan Internasional, Sudah Ditonton Netizen Jutaan Kali

Baca: Siap-siap! 5 Pemain Bakal Hengkang dari Real Madrid, Titisan Ronaldo Juga Pergi karena Alasan Ini

Baca: Video Live Streaming SCTV Grand Final Puteri Indonesia 2019, Jumat (8/3) Pukul 20.00 WIB

Baca: Maulana Pimpin Rapat Evaluasi Pembatasan Pemakaian Kantong Plastik, Pengusaha Ritel Diberi 3 Bulan

“Bapak nanti berangkat umrah ya nanti saya yang biayain,” pungkas Uya Kuya.

Sebelumnya, detik-detik mengharukan saat Buchori maju mewakili Rina wisuda diunggah oleh akun Instagram resmi UIN Ar Raniry, @uin_arraniry_official, pada Rabu (27/2/2019).

Bukhari maju ke depan untuk menerima ijazah karena sang anak meninggal setelah sidang skripsi.

Tampak Bukhari tersebut mempakai kemeja abu-abu dan peci hitam saat mewakili sang anak menerima ijazah.

Pria tersebut kemudian mendapat pelukan dari para guru besar setelah menerima ijazah tersebut.

Rani memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IP) 3,51 yang tak bisa disebut kecil.

"Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah - ayah temanmu yang lain. Ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu tanda sarjana dari kampusmu, nak."

Demikian caption yang menyertai postingan sebuah video wisuda yang diunggah akun Instagram @uin_arraniry_official.

Rina Muharami, mahasiswa program studi Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, meninggal sehari setelah menjalani sidang skripsi sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Baca: Video Live Streaming SCTV Grand Final Puteri Indonesia 2019, Jumat (8/3) Pukul 20.00 WIB

Baca: Maulana Pimpin Rapat Evaluasi Pembatasan Pemakaian Kantong Plastik, Pengusaha Ritel Diberi 3 Bulan

Baca: Siap-siap! 5 Pemain Bakal Hengkang dari Real Madrid, Titisan Ronaldo Juga Pergi karena Alasan Ini

Baca: Mobil Ini Tersangkut di Lubang Jalan AMD yang Tergenang Banjir, Harus Minta Batuan BPBD Menarik

Rina Muharami yang berusia 23 tahun itu menjalani sidang skripsi pada 4 Februari 2019.

Tetapi keesokan harinya mahasiswi yang lahir pada 16 Mei 1996 itu meninggal dunia karena sakit.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved