TIGA Prajurit TNI Gugur Baku Tembak dengan KKB di Papua: 9 Mayat KKB Dibawa Kabur Temannya
TRIBUNJAMBI.COM, WAMENA - Terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan
TRIBUNJAMBI.COM, WAMENA - Terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan anggota TNI di wilayah Kabupaten Nduga, Kamis (7/3/2019).
Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Kolonel M Aidi saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan hal tersebut.
Namun, Aidi mengaku belum mendapat informasi pasti mengenai kontak senjata di Kabupaten Nduga, termasuk kondisi dari para anggota TNI.
"Benar adanya kontak senjata itu. Tapi kita ketahui di sana jaringan susah. Sampai saat ini saya juga berupaya memonitor melalui Radio SSB untuk menghimpun datanya. Nanti kalau sudah dapat informasi, saya akan rilis," ungkap Aidi, Kamis malam.
Baca: 25 Pasukan TNI Satgas Gakkum Diserbu KKB Papua, Perang TNI vs KKSB pun Terjadi, 12 Nyawa Melayang
Melansir antaranews, tiga orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata, di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Yoshua Sembiring, kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, membenarkan ada kontak tembak itu, yang menyebabkan tiga prajurit gugur.
''Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Sembiring, Kamis malam.
Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit yang gugur dalam kontak tembak itu adalah Sersan Dua Mirwariyadin, Sersan Dua Yusdin, dan Sersan Dua Siswanto.
Baca: Griya As Salam Rumah Subsidi di Tengah Kota, Bank Jambi Syariah Tawarkan DP dan Angsuran Ringan
Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan.
Media lokal di Jayapura melaporkan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) melakukan penyerangan ke Pos TNI di Yigi, Rabu (6/3/2019) malam.
Prajurit TNI melakukan tembakan balasan sehingga terjadi kontak tembak.
Keesokan harinya, prajurit dari pos Yigi melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan pos.
Saat melakukan pengejaran itu prajurit diserang kembali oleh KKSB dan tiga orang prajurit terkena tembakan sehingga meninggal dunia.
Baca: Rumah 9 Anak Piatu Terbakar, Nanda Terluka Saat Hendak Selamatkan Foto Mendiang Ibunya
Dalam pengejaran tersebut ditemukan lima pucuk senjata api milik KKSB yang tertinggal.
Sementara itu, untuk proses evakuasi korban dari lokasi, Kamis (7/3/2019) siang telah berangkat tim yang dipimpin oleh Brigjen TNI Muhamad Hasan yang beranggotakan Letkol Inf Riski Marlon dan 2 orang tim medis.